Jan 30, 2016

Kurikulum 2006 (KTSP) SMK/MAK

KURIKULUM 2006 (KTSP) SMK/MAK




Kurikulum 2006 (KTSP) SMK/MAK

Sebagaimana ketentuan dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor: 20 Tahun 2003 dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, setiap sekolah/madrasah mengembangkan kurikulum berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Standar Isi (SI) dan berpedoman kepada panduan yang ditetapkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
Kurikulum ini disusun dengan mengacu pada Permendiknas Nomor 22,23 dan 24 tahun 2006 serta memperhatikan Kurikulum SMK Edisi 2004. Pembelajaran Berbasis Kompetensi ditentukan Standar Kompetensi Minimum dan Kompetensi Dasar yang harus dikuasai siswa, komponen pokok pembelajaran Berbasis Kompetensi meliputi, kompetensi yang akan dicapai, strategi penyampaian untuk mencapai kompetensi dan sistem evaluasi atau pengujian yang digunakan untuk menentukan keberhasilan siswa dalam mencapai kompetensinya.

Contoh selengkapnya silahkan Download (PDF), Download (Word)
Silahkan download juga lampiran-lampiran berikut ini :
1. Lampiran 1-2 Silabus & RPP Adaptif. Download (PDF), Download (Word)
2. Lampiran 1-2 Silabus & RPP Normatif. Download (PDF), Download (Word)
3. Lampiran 1-2 Silabus & RPP Produktif. Download (PDF), Download (Word)
4. Lampiran 3 Daftar Istilah. Download (PDF), Download (Word)
5. Lampiran 4 Profil Sekolah. Download (PDF), Download (Word)









Sahabat Guru Berbagi (SGB)



Lembar Kerja Pelatihan Kurikulum 2013

LEMBAR KERJA
PELATIHAN KURIKULUM 2013

Pelatihan Kurikulum 2013, SMPN 1 Cikalongwetan, 2014



Lembar Kerja Pelatihan Kurikulum 2013
LK SD Kelas 5
- LK 2.1. Analisis Buku Guru
- LK 2.2. Analisis Buku Siswa
- LK 2.2.a
- LK 2.3.a
- LK 3.1.a
- LK 3.1.b






Perangkat Pembelajaran IPS SMK KTSP

PERANGKAT PEMBELAJARAN
IPS SMK KTSP





Perangkat Pembelajaran IPS Kelas X SMK KTSP
Silabus IPS Kelas X SMK KTSP. Download
KKM IPS Kelas X SMK KTSP. Download
RPP IPS Kelas X Semester 1 SMK
  1. RPP 1. Mengidentifikasi interaksi sebagai proses sosial. Download
  2. RPP 2. Mendeskripsikan sosialisasi sebagai proses pembentuk kepribadian. Download
  3. RPP 3. Mengidentifikasi bentuk- bentuk interaksi sosial. Download
  4. RPP 4. Menjelaskan proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat serta pengaruh yang ditimbulkannya di berbagai daerah. Download
  5. RPP 5. Menguraikan proses terbentuknya kesadaran nasional, Identitas Indonesia, dan perkembangan pergerakan kebangsaan Indonesia. Download
RPP IPS Kelas X Semester 2 SMK
  1. RPP 1. Mengidentifikasi kebutuhan manusia. Download 
  2. RPP 2. Benda pemuas kebutuhan manusia diidentifikasi sesuai dengan jenis dan kegunaannya. Download
  3. RPP 3. Mengidentifikasi masalah pokok ekonomi yaitu tentang apa, bagaimana dan untuk siapa barang dan jasa diproduksi. Download
  4. RPP 4. Mengidentifikasi masalah pokok ekonomi yaitu tentang apa, bagaimana dan untuk siapa barang dan jasa diproduksi. Download
  5. RPP 5. Membedakan prinsip ekonomi dan motif ekonomi. Download
  6. RPP 6. Mendeskripsikan perilaku konsumen dan produsen. Download
  7. RPP 7. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran. Download
  8. RPP 8. Menjelaskan hukum permintaan dan hukum penawaran serta asumsi yang mendasarinya. Download
  9. RPP 9. Mendeskripsikan pengertian harga keseimbangan dan elastisitas. Download

Perangkat Pembelajaran IPS Kelas XI SMK KTSP
  1. Silabus IPS Kelas XI SMK KTSP. Download
  2. KKM IPS Kelas XI SMK KTSP. Download
  3. RPP KD Mendeskripsikan bentuk- bentuk struktur sosial dalam fenomena kehidupan. Download
  4. RPP KD Menganalisis faktor penyebab konflik dalam masyarakat. Download
  5. RPP KD Menganalisis hubungan antar struktur dan mobilitas sosial. Download
  6. RPP KD Mendeskripsikan berbagai kelompok sosial dalam masyarakat kultural. Download
  7. RPP KD Menganalisis keanekaragaman kelompok sosial dalam masyarakat multikultural. Download
  8. RPP KD Menganalisis keanekaragaman kelompok sosial dalam masyarakat multikultural. Download
  9. RPP KD Mengidentifikasi berbagai budaya lokal, pengaruh budaya asing,dan hubungan antarbudaya. Download
  10. RPP KD Mendeskripsikan potensi keberagaman budaya yang ada di masyarakat setempat dalam kaitannya dengan budaya nasional. Download
  11. RPP KD Mengidentifikasi berbagai alternatif penyelesaian masalah akibat adanya keberagaman budaya. Download
  12. RPP KD Menunjukkan sikap toleransi dan empati sosial terhadap keberagaman budaya. Download

Perangkat Pembelajaran IPS Kelas XII SMK KTSP








Jan 28, 2016

KI-KD PAUD Kurikulum 2013

KI KD PAUD KURIKULUM 2013



KI KD PAUD Kurikulum 2013 (TK, KB, TPA, SPS)
Kompetensi Dasar Kurikulum 2013 PAUD (TK, KB, TPA, SPS). PAUD termasuk pendidikan yang paling fundamental karena perkembangan anak di masa selanjutnya sangat ditentukan oleh berbagai stimulasi bermakna yang diberikan sejak usia dini.
Pendidikan anak usia dini harus dipersiapkan secara terencana dan bersifat holistik agar dimasa emas perkembangan anak mendapatkan distimulasi yang utuh, sehingga mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki anak. Salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan potensi tersebut adalah dengan program pendidikan yang terstruktur. Salah satu komponen untuk pendidikan yang terstruktur adalah kurikulum.
Kurikulum 2013 PAUD dibuat dengan tujuan mendorong perkembangan peserta didik secara optimal sehingga memberi dasar untuk menjadi manusia Indonesia yang memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia.
Kurikulum dapat dianalogikan sebagai program yang dirancang untuk mencapai tujuan. Jika Tujuannya adalah Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak, maka kurikulum sebagai program Pengembangan PAUD untuk mencapai aspek perkembangan tersebut.

Pengertian Kompetensi Dasar Kurikulum 2013 PAUD (TK, KB, TPA, SPS)
Kompetensi Dasar pada Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini merupakan tingkat kemampuan dalam konteks muatan pembelajaran tema pembelajaran, dan pengalaman belajar yang mengacu pada Kompetensi Inti. Kompetensi Dasar dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik, kemampuan awal anak.
Kompetensi Dasar dibagi menjadi empat kelompok sesuai dengan pengelompokan kompetensi inti sebagai berikut:
  1. Kompetensi Dasar sikap spiritual (KD-1) dalam rangka menjabarkan KI-1
  2. Kompetensi Dasar sikap sosial (KD-2) dalam rangka menjabarkan KI-2
  3. Kompetensi Dasar pengetahuan (KD-3) dalam rangka menjabarkan KI-3
  4. Kompetensi Dasar keterampilan KD-4) dalam rangka menjabarkan KI-4.

KD PAUD Kurikulum 2013
Kompetensi Dasar Kurikulum PAUD 2013 dibagi menjadi empat kelompok sesuai dengan pengelompokkan kompetensi inti sebagai berikut:
  1. Kelompok1: kelompok Kompetensi Dasar sikap spiritual dalam rangka menjabarkan KI-1. Pastikan ada 2 rumusan KD.
  2. Kelompok 2: kelompok Kompetensi Dasar sikap sosial dalam rangka menjabarkan KI-2. Pastikan ada 14 rumusan KD.
  3. Kelompok 3: kelompok Kompetensi Dasar pengetahuan dalam rangka menjabarkan KI-3. Pastikan ada 15 rumusan KD.
  4. Kelompo 4: kelompok Kompetensi Dasar keterampilan dalam rangka menjabarkan KI-4. Pastikan ada 15 rumusan KD.

KI-KD PAUD Kurikulum 2013. Download



Perangkat Pembelajaran PAUD Kurikulum 2013

PERANGKAT PEMBELAJARAN
PAUD KURIKULUM 2013




Perangkat Pembelajaran PAUD Kurikulum 2013
Pedoman Kurikulum 2013 PAUD. Download
Pedoman Perencanaan Pembelajaran PAUD Kurikulum 2013. Download
Alur Perencanaan Pembelajaran PAUD Kurikulum 2013. Download
Format Penilaian PAUD/TK/KB/TPA Kurikulum 2013. Download
Contoh Raport PAUD Kurikulum 2013. Download 
Format LPPA PAUD Laporan Perkembangan Anak. Download
KI-KD PAUD Kurikulum 2013




Perangkat Pembelajaran KB

PERANGKAT PEMBELAJARAN 
KELOMPOK BERMAIN (KB)




Perangkat Pembelajaran KB





Perangkat Pembelajaran TK

PERANGKAT PEMBELAJARAN 
TAMAN KANAK-KANAK



Kurikulum TK Dokumen 2. Download
Konsep & Contoh Pengembangan Silabus & Model Pembelajaran TK. Download
Contoh RKM dan RKH Model Pembelajaran Kelompok Untuk Kelompok B. Download
Contoh Silabus dan RPP/RKH TK. Download

Perangkat Pembelajaran TK Kelompok A
Tema Semester 1 dan 2 TK. Download
Tema dan Subtema Pembelajaran TK-A. Download
Matrik Program Tahunan dan Semester TK-A. Download
Program Tahunan TK Kelompok A. Download
Program Semester 1-2 TK-A. Download
Rencana Kegiatan Harian (RKH) TK-A. Download

 
Perangkat Pembelajaran TK Kelompok B
Tema dan Subtema Pembelajaran TK-B. Download 
Matrik Program Tahunan dan Semester TK-B. Download
Program Tahunan TK Kelompok B. Download
Program Semester 1-2 TK-B. Download
Rencana Kegiatan Harian (RKH) TK-B. Download

Rencana Kegiatan Mingguan (RKM) TK-B Semester 1. Download
Rencana Kegiatan Harian (RKH) TK-B Semester 1. Download
Rencana Kegiatan Mingguan (RKM) TK-B Semester 2. Download
Rencana Kegiatan Harian (RKH) TK-B Semester 2. Download





Perangkat Pembelajaran RA

PERANGKAT PEMBELAJARAN RAUDATUL ATHFAL





Silabus dan RPP/RKH RA. Download
Program Semester RA Kelompok AB. Download
RKM RA Semester 1. Download
RKM RA Semester 2. Download
RKH RA Kelompok B. Download






Ary Ginanjar (IQ, EQ, SQ)

ARY GINANJAR (IQ, EQ, SQ)









Jatuh itu Biasa, Bangkit itu Luar Biasa

JATUH ITU BIASA, BANGKIT ITU LUAR BIASA








Mental Pemenang dan Kalah

MENTAL PEMENANG DAN KALAH
















Genius Brain Activity (GBA)

GENIUS BRAIN ACTIVITY (GBA)





Genius Brain Activity (GBA) 1


Genius Brain Activity (GBA) 2


Genius Brain Activity (GBA) 3


Genius Brain Activity (GBA) 4


Genius Brain Activity (GBA) 5


Genius Brain Activity (GBA) 6


Genius Brain Activity (GBA) 7


Genius Brain Activity (GBA) 8


Genius Brain Activity (GBA) 9


Genius Brain Activity (GBA) 10


Senam Otak - Senam Pintar (Brain Gym) Aktivasi Otak Kanan





Jan 27, 2016

Aplikasi Data PTK Berbasis Dapodik (SGB27012016)

APLIKASI DATA PTK BERBASIS DAPODIK


Aplikasi Data PTK Berbasis Dapodik (SGB27012016). Download








Senam Otak (Barin Gym) 03

SENAM OTAK (BRAIN GYM)





Senam Otak (Brain Gym) Step 1


Senam Otak (Brain Gym) Step 2


Senam Otak (Brain Gym) Step 3


Senam Otak (Brain Gym) Step 4


Senam Otak (Brain Gym) Step 5

Senam Otak (Brain Gym) Step 6





Senam Otak (Brain Gym) 02

BRAIN GYM (SENAM OTAK)







Senam Otak





Senam Otak (Brain Gym) 01

SENAM OTAK (BRAIN GYM)








Latihan Gerakan Dasar dengan Baik

Jan 25, 2016

Aplikasi Data PTK Berbasis Dapodik

APLIKASI DATA PTK BERBASIS DAPODIK


Aplikasi_DataPTK_Dapodik1516_SGB24012016. Download

Salam Satu Data ...
Sebagaimana kita maklumi bahwa PTK bila ditanya data suka kelabakan bahkan masih ada tak mau tau terhadap data yang dientry oleh OPS ke aplikasi Dapodikdas. Dan memang yang bisa lihat data di Aplikasi Dapodikdas hanyalah OPS.
Aplikasi Data PTK berbasis Dapodikdas ini dibuat untuk arsip data PTK tiap semester atau tahun pelajaran sesuai data yang dientry ke Aplikasi Dapodikdas oleh OPS. Dengan demikian aplikasi excel ini bisa jadi peganan data untuk PTK dan Kepala Sekolah tentang Data PTK yang dientry di Dapodik, bahkan aplikasi excel ini bisa dikembangkan lagi sebagai Database PTK.
Aplikasi ini bukan untuk komersial, semula hanya untuk kebutuhan pribadi saja, namun saya coba share ke member SGB, semoga bermanfaat dan silahkan untuk dikembangkan agar lebih baik untuk Database PTK sesuai yang dientry ke Aplikasi Daposikdas.

Terima Kasih kepada Kang Yusep Patahuddin, Kang Irfan MTI dan Kang Deni Demian Renivtri atas bantuan dan suport-nya.

Sahabat Guru Berbagi, Salam Satu Data ...







Jan 24, 2016

Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2012-2013 SMPN 3 Cipatat

KALENDER PENDIDIKAN
SMPN 3 CIPATAT TAHUN PELAJARAN 2012-2013



Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2012-2013 SMPN 3 Cipatat. Download



Aplikasi Kalender JS24012016

APLIKASI KALENDER


Aplikasi Kalender JS24012016. Download




Kalender Pendidikan Otomatis SGB24012016

KALENDER PENDIDIKAN OTOMATIS


Kaldik-Otomatis-SGB24012016. Download



Kalender Pendidikan Otomatis

KALENDER PENDIDIKAN OTOMATIS


Kalender Pendidikan Otomatis. Download





Kalender Pendidikan

KALENDER PENDIDIKAN




Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2011-2012
 Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2011-2012 SMPN 3 Cipatat. Download
Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2011-2012 Jawa Barat. Download

Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2012-2013
Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2012-2013 Jawa Barat. Download

Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2013-2014
 Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2013-2014 SMPN 3 Cipatat. Download
Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2013-2014 Jawa Barat. Download

Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2014-2015
 Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2014-2015 SMPN 3 Cipatat. Download
Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2014-2015 Jawa Barat. Download

Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2015-2016



Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2015-2016 SMPN 3 Cipatat. Download
Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2015-2016 Jawa Barat. Download
Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2015-2016 Banten. Download
Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2015-2016 Jawa Tengah. Download
Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2015-2016 Jawa Timur. Download




Jan 23, 2016

Perangkat Pembelajaran Baca Tulis al-Qur'an MI

PERANGKAT PEMBELAJARAN
BACA TULIS AL-QUR'AN (BTQ) MI



Perangkat Pembelajaran BTQ Kelas 1 MI
Silabus BTQ Kelas 1
RPP BTQ Kelas 1

Perangkat Pembelajaran BTQ Kelas 2 MI
Silabus BTQ Kelas 2
RPP BTQ Kelas 2

Perangkat Pembelajaran BTQ Kelas 3 MI
Silabus BTQ Kelas 3
RPP BTQ Kelas 3

Perangkat Pembelajaran BTQ Kelas 4 MI
Silabus BTQ Kelas 3
RPP BTQ Kelas 3

Perangkat Pembelajaran BTQ Kelas 5 MI
Silabus BTQ Kelas 4
RPP BTQ Kelas 4

Perangkat Pembelajaran BTQ Kelas 6 MI
Silabus BTQ Kelas 4
RPP BTQ Kelas 4



Perangkat Pembelajaran Baca Tulis al-Qur'an SD/MI

PERANGKAT PEMBELAJARAN 
BACA TULIS AL-QUR'AN (BTQ) SD



Perangkat Pembelajaran Baca Tulis al-Qur'an SD/MI
Buku Panduan BTQ SD/MI
Perangkat Pembelajaran Kelas 1 SD/MI
Perangkat Pembelajaran Kelas 2 SD/MI
Perangkat Pembelajaran Kelas 3 SD/MI
Perangkat Pembelajaran Kelas 4 SD/MI
Perangkat Pembelajaran Kelas 5 SD/MI
Perangkat Pembelajaran Kelas 6 SD/MI
Aplikasi Penunjang BTQ di SD/MI




Jan 22, 2016

Proposal PTK SMP/MTs

PROPOSAL PTK SMP/MTS





Proposal PTK SMP/MTs
Proposal PTK PAI
Proposal PTK PKn
Proposal PTK B. Indonesia
Proposal PTK B. Inggris

Proposal PTK Matematika
Meningkatkan Hasil Belajar Materi Besaran dan Satuan Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD pada Siswa Kelas VII SMP. Download

Proposal PTK IPA
Penerapan Metode Demonstrasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Pada Siswa Kelas 8 SMP. Download

Proposal PTK IPS
  1. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata IPS (Sosiologi) Melalui Metode Analisis Media Massa di Kelas VIII Semester 1 SMP. Download


Proposal PTK Seni Budaya
  1. Upaya Peningkatan Kreativitas dan Hasil Belajar Siswa Melalui Praktik Berkarya Seni Grafis Cetak Tinggi dengan Menggunakan Media Alam di Kelas VIII SMP. Download Download
  2. Peningkatan Kemampuan Bermain Musik Ansambel Dalam Mengekspresikan Diri Melalui Metode Kooperatif / Tutor Sebaya pada Siswa Kelas VIII. Download

Proposal PTK Penjaskes
Peningkatan Kemampuan Senam Kesegaran Jasmani Melalui Penggunaan VCD pada Siswa Kelas VII SMP. Download


Proposal PTK TIK





Proposal PTK SD/MI

PROPOSAL PTK SD/MI





Proposal PTK Kelas I SD
Analisis Kesulitan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Membilang/Menghitung Loncat Secara Mundur pada Siswa Kelas I SD. Download

Proposal PTK Kelas II SD
  1. Meningkatkan Minat Belajar Siswa Melalui Metode Demonstrasi pada Mata Pelajaran PAI tentang Keterampilan Berwudhu di Kelas II SD. Download
  2. Upaya Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Tentang Demokrasi di Kelas II SD Dengan Menggunakan Pendekatan CTL. Download 
  3. Upaya Meningkatkan Keterampilan Membaca Melalui Metode CIRC (Cooperative Integrated Reading Composition) di Kelas II SD. Download

Proposal PTK Kelas III SD
  1. Penerapan Pembelajaran Tematik Berbasis Kooperatif Untuk Meningkatkan Keaktifan dan Prestasi Belajar Siswa Kelas III SD. Download
  2. Upaya Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Tehnik Pemberian Tugas Pekerjaan Rumah Bagi Siswa Kelas III SD. Download
  3. Peningkatan Kualitas Motivasi Siswa Dalam Bidang Studi Seni Budaya dan Keterampilan dengan Menggunakan Media Gambar di Kelas III SD. Download

Proposal PTK Kelas IV SD
  1. Upaya Meningkatkan Partisipasi dan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Keterampilan Menulis Surat Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievment Division (STAD) pada Siswa Kelas IV SD. Download
  2. Peningkatan Kemampuan Menghitung Perkalian dengan Menggunakan Media Jari Tangan pada Pembelajaran Matematika Siswa Kelas IV SD. Download
  3. Peningkatan Kualitas Pembelajaran Operasi Hitung Pecahan Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD pada Siswa Kelas IV SD. Download
  4. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT (Numbered Heads Together) pada Mata Pelajaran Matematika tentang Membandingkan dan Mengurutkan Pecahan pada Siswa Kelas IV SD. Download
  5. Penggunaan Karton Persegi untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa dalam Pembelajaran Penjumlahan Bilangan Bulat di Kelas IV SD. Download
  6. Penggunaan Alat Peraga Flago untuk Meningkatkan Pemahaman Sifat dan Unsur Kubus serta Balok pada Siswa Kelas IV SD. Download
  7. Upaya Peningkatan Kemampuan Matematika Materi Penjumlahan Bilangan Bulat Pada Siswa Kelas IV SD. Download 
  8. Efektivitas Pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika pada Siswa Kelas IV SD. Download
  9. Meningkatkan Kualitas Pembelajaran IPA Melalui Pendekatan Kontekstual di Kelas IV SD. Download
  10. Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Tentang Perubahan Kenampakan Bumi dan Langit Melalui Pembelajaran Cooperative Learning pada Siswa Kelas IV SD. Download
  11. Penggunaan Media Gambar Guna Meningkatkan Keaktifan Siswa Dalam Pembelajaran IPS di Kelas IV SD. Download 
  12. Penggunaan Media Gambar Guna Meningkatkan Keaktifan Siswa Dalam Pembelajaran IPS di Kelas IV SD. Download 
  13. Penggunaan Media Gambar Peta Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa tentang Peta Provinsi Jawa Barat di Kelas IV SD. Download


Proposal PTK Kelas V SD
  1. Upaya Peningkatan Keterampilan Berbicara Bahasa Indonesia Peserta Didik Kelas V SD Melalui Media CD Interaktif. Download
  2. Penggunaan Media Monopoli Untuk Menigkatkan Keaktifan Siswa Dalam Mata Pelajaran IPS Kelas V SD. Download
  3. Efektivitas Pembelajaran Gerak Dasar Passing Bawah Bola Voli Dengan Modifikasi Alat pada Siswa Kelas V SD. Download
  4. Upaya Meningkatkan Gerak Dasar Lompat Tinggi Gaya Stradale Menggunakan Modifikasi Alat pada Siswa Kelas V SDN Nyomplong 1 Kecamatan Cipatat Kab. Bandung Barat Tahun Pelajaran 2013/2014. Download
  5.  

Proposal PTK Kelas VI SD
  1. Penerapan Metode Resitasi Pada Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) Untuk Meningkatkan Motivasi Balajar Siswa Kelas VI SD. Download
  2. Upaya Meningkatkan Efektivitas Belajar Tolak Peluru Dengan Menggunakan Media Modifikasi Peluru dari Bola Plastik Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani pada Siswa Kelas VI SD. Download
  3. Efektivitas Pembelajaran Gerak Dasar Lompat Jauh Gaya Jongkok Dengan Menggunakan Alat Bantu pada Siswa Kelas VI SDN Pareangpintu Kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung Barat Tahun Pelajaran 2013/2014. Download




Proposal PTK TK-RA-PAUD

PROPOSAL PTK TK, RA DAN PAUD





Proposal PTK TK, RA, PAUD
  1. Meningkatkan Kemampuan Membaca Dengan Metode Bermain Pada Siswa Kelas A TK. Download
  2. Penggunaan Metode Bercerita untuk Meningkatkan Minat Belajar siswa pada TK Kelompok B. Download
  3. Meningkatkan Aktivitas Belajar Anak melalui Penggunaan Metode Tanya Jawab pada Anak Kelompok B TK. Download
  4. Meningkatkan Kemampuan Anak Mengagumi Ciptaan-ciptaan Tuhan melalui Metode Bercakap-cakap di TK Kelompok B. Download
  5. Meningkatkan Kemampuan Anak Mengenal Huruf Hijaiyah Melalui Kolase Kelompok B di TK. Download
  6. Meningkatkan Kemampuan Anak Mengenal Konsep Bilangan 1-10 Melalui Perlombaan di Kelompok B TK. Download
  7. Meningkatkan Kemampuan Anak Mengenal Konsep Waktu Menggunakan Alat Peraga di Kelompok B TK. Download
  8. Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak melalui Metode Demonstrasi dan Latihan pada Anak Kelompok B TK. Download
  9. Meningkatkan Kemandirian Anak melalui Bermain Peran Kelompok B pada TK. Download
  10. Meningkatkan Kemempuan Berhitung Sambil Bermain Anak melalui Bermain Peran Kelompok B pada TK. Download
  11. Peranan Guru dalam Penanaman Nilai Moral untuk Mengembangkan Sikap dan Perilaku Sosial Anak di TK. Download
  12. Peranan Guru dalam Penanaman Nilai Moral untuk Mengembangkan Sikap dan Perilaku Sosial Anak di TK. Download
  13. Upaya Meningkatkan Moral melalui Pembiasaan Berdoa pada Anak Didik di TK. Download


Dapodikdas 2016

DAPODIKDAS 2016




Pemutakhiran data dapodik sekolah untuk Tahun Pelajaran 2015/2016 semester II menggunakan Aplikasi Dapodik versi 4.1.0 untuk jenjang SD, SMP dan SLB, dan versi 8.3.0 untuk jenjang SMA dan SMK yang dapat diakses di web dapo.dikdas.kemdikbud.go.id dan dapo.dikmen.kemdikbud.go.id.
Dinas pendidikan kabupaten/kota segera mensosialisasikan dan melakukan Bimbingan Teknis kepada operator sekolah di wilayah kabupaten/kota masing-masing.
Web pendataan yang semula beralamat di dapo.dikdas.kemdikbud.go.id dan dapo.dikmen.kemdikbud.go.id akan segera diintegrasikan ke dalam dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id, dengan demikian seluruh aktivitas dan manajemen pendataan dimigrasi ke alamat baru tersebut yang akan diluncurkan paling lambat akhir Januari 2016.
Pengelolaan data jenjang Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah disatukan dalam Kelompok Kerja Data Pendidikan (KK Datadik) dengan menerbitkan Surat Keputusan pembentukan KK Datadik provinsi/kabupaten/kota terbaru dengan melibatkan operator pendataan dapodikdas dan dapodikmen sebelumnya.
Untuk menjamin validitas faktual data dapodik yang dikirimkan oleh sekolah melalui online, maka kepala sekolah wajib mengunduh, mengesahkan sekaligus menyerahkan dokumen pakta Integritas yang dapat diakses di dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id ke KK Datadik kabupaten/kota.
Diharapkan sekolah dapat memutakhirkan data semester II dan mengirimkan data ke pusat selambat-lambatnya pada tanggal 29 Februari 2016.

Dapodikdas 4.1.0. Download
Buku Manual Aplikasi Dapodik Versi 4.1.0. Download
Buku Tanya Jawab Aplikasi Dapodik Versi 4.1.0. Download
Formulir PTK Dapodikdas 2016 (Excel). Download

Cara Instal Aplikasi Dapodikdas 4.1.0
  1. Lakukan unsintal pada aplikasi dapodikdas versi terdahulu pada komputer anda (Versi 4.0.3) dengan cara Start -> Control Panel ->Program ->uninstal a program -> Dapodikdas klik kanan -> Uninstal
  2. Tunggu sampai proses unsintal selesai. Sabarrr
  3. Lakukan generate prefill Dapodik, lalu letakkan hasil unduhan prefill pada data C/prefill_dapodik. Berikut link alternatif generate prefill Dapodikdas : http://118.98.166.54/prefill_dikdas/generate_prefill.php, http://118.98.166.54:8012/prefill_dikdas/generate_prefill.php, http://118.98.166.54:8011/prefill_dikdas/generate_prefill.php.
  4. Buka aplikasi Dapodikdas 4.1.0, lalu jalankan (klik 2x). Tunggu sampai proses instalasi selesai.
  5. Lakukan registrasi dengan klik tombol registrasi, masukkan identitas dan kode registrasi. Jika proses registrasi selesai, bapak/ibu OPS bisa melakukan login ke aplikasi.

Dapodikdas 4.1.1. Download

Dapodikdas 4.1.1 sebagai penyempurnaan dari Dapodikdas 4.1.0, yang mana pada Aplikasi 4.1.0 front huruf dan pengaturan warna tidak bisa disetting dan pada Aplikasi Dapodikdas 4.1.1 sudah dapat digunakan kembali. Berikut keterangan pembaharuan Aplikasi Dapodikdas 4.1.1.
 




Jan 21, 2016

Aplikasi PKKS 01

APLIKASI PKKS 01


Aplikasi PKKS 01. Download



Aplikasi PKG Individual 02

APLIKASI PKG INDIVIDUAL 02


Aplikasi PKG Individual 02. Download



Aplikasi PKG-SKP Kolektif 02

APLIKASI PKG-SKP KOLEKTIF 02


Aplikasi PKG-SKP Kolektif 02. Download
Jangan hancurkan kebaikanmu dengan lisanmu sendiri



Aplikasi PKG Individual 01

APLIKASI PKG INDIVIDUAL 01



Aplikasi Penilaian Kinerja Guru (PKG)
Pembelajaran merupakan jiwa institusi satuan pendidikan yang mutunya wajib ditingkatkan secara terus menerus. Hal ini dapat dimengerti, karena peserta didik mendapatkan pengalaman belajar formal terbanyak selama mengikuti proses pembelajaran di sekolah. Kondisi ini menuntut semua pihak untuk menyadari pentingnya peningkatan kualitas pembelajaran secara berkelanjutan, dimana guru adalah ujung tombaknya. Oleh sebab itu, profesi guru harus dihargai dan dikembangkan sebagai profesi yang berkualitas dan bermartabat. Profesi guru mempunyai fungsi, peran, dan kedudukan yang sangat penting dalam mencapai visi pendidikan, yaitu menciptakan insan Indonesia yang cerdas, komprehensif dan kompetitif.

Masyarakat dan pemerintah mempunyai kewajiban untuk mewujudkan kondisi yang memungkinkan guru dapat melaksanakan pekerjaannya secara profesional, bukan hanya untuk kepentingan guru, namun juga untuk pengembangan peserta didik dan demi masa depan bangsa Indonesia. Dalam rangka membangun profesi guru sebagai profesi yang bermartabat, yakni untuk mencapai visi pendidikan nasional melalui proses pembelajaran yang berkualitas, maka perlu dilaksanakan penilaian kinerja gurusecara berkelanjutan dan teratur. Buku ini memberikan informasi tentang penilaian kinerja guru, manfaatnya, dan pelaksanaannya di sekolah.

Untuk membantu dalam proses Penilaian Kinerja Guru (PKG) agar lebih akurat dan efisien, maka dapat dipergunakan Aplikasi PKG berbasis excel. Berikut saya sampaikan Aplikasi PKG yang dapat sahabat pergunakan.
1. Aplikasi PKG Individual 01. Download
2. Aplikasi Rekapitulasi Hasil PKG. Download




Jan 20, 2016

Format PTK

FORMAT PENELITIAN TINDAKAN KELAS
(PTK)





PTK Versi LPMP untuk Kenaikan Pangkat Bagi Guru PNS
Ini adalah format PTK untuk pengajuan PAK bagi para guru PNS dan untuk kegiatan KKG bermutu.

Bagian pembuka
Halaman judul
Lembar pengesahan
Berita acara seminar (baru) Cukup diseminarkan di forum guru di sekolah bapak/ibu..dan dibuat berita acaranya….
Kata pengantar
Daftar isi
Daftar tabel
Daftar gambar
Daftar lampiran
Abstrak/ringkasan


BAB I. PENDAHULUAN
Latar belakang masalah
Identifikasi masalah
Pembatasan masalah
Rumusan masalah
Tujuan penelitian
Manfaat penelitian

BAB II. KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN
Kajian teori
Penelitian yang relevan
Kerangka berfikir
Hipotesis tindakan

BAB III. METODOLODI/METODE/ PROSEDUR PENELITIAN
Setting penelitian
Subyek penelitian
Sumber data
Teknik dan alat pengumpulan data
Validasi data
Analisis data
Indikator kinerja
Prosedur penelitian

BAB IV. HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN
Deskripsi kondisi awal
Deskripsi siklus 1
1. perencanaan tindakan
2. pelaksanaan tindakan
3. pengamatan tindakan
4. refleksi hasil tindakan
Deskripsi siklus 2
spt siklus 1
Pembahasan/diskusi
Hasil tindakan

BAB V. PENUTUP
Simpulan
Implikasi
Saran

Selain format di atas, saya menemukan format lain yang bisa dijadikan perbandingan. Silahkan Download Disini.




Jan 17, 2016

Aplikasi SKP Guru Kelas/Mapel 05

APLIKASI SKP GURU KELAS / MAPEL 05


Aplikasi SKP Guru Kelas/Mapel 05. Download




Aplikasi SKP Kepala Sekolah 03

APLIKASI SKP KEPALA SEKOLAH 03


Aplikasi SKP Kepala Sekolah 03. Download




Aplikasi SKP Guru Kelas/Mapel 04

APLIKASI SKP GURU KELAS / MAPEL 04


Aplikasi SKP Guru Kelas/Mapel 04. Download



Aplikasi SKP Pengawas Sekolah 01

APLIKASI SKP PENGAWAS SEKOLAH 01


Aplikasi SKP Pengawas Sekolah 01. Download





Aplikasi SKP dan PKKS SD 02

APLIKASI SKP & PKKS SD 02


Aplikasi SKP dan PKKS SD 02. Download




Aplikasi SKP Guru Kelas/Mapel 03

APLIKASI SKP GURU KELAS/MAPEL 03


Aplikasi SKP Guru Kelas/Mapel 03. Download



Aplikasi SKP Kepala Sekolah 01

APLIKASI SKP KEPALA SEKOLAH (IVAB)


Aplikasi SKP Kepala Sekolah 01. Download
Penjelasan SKP Kepala Sekolah 01. Download




Aplikasi SKP Kolektif 01

APLIKASI SKP KOLEKTIF 01


Aplikasi SKP Kolektif 01. Download



Aplikasi SKP Kolektif 02

APLIKASI SKP KOLEKTIF 02


Aplikasi SKP Kolektif 02. Download






Jan 15, 2016

Materi PKn Kelas VII Bab III Hak Asasi Manusia

MATERI PKN KELAS VII
BAB III HAK ASASI MANUSIA

Oleh:  
Jajang Sulaeman, S.Pd.
Guru PKn SMP Negeri 3 Cipatat



A. Hakikat, Hukum dan Kelembagaan HAM
1. Pengertian HAM
Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling mulia dan mempunyai derajat yang luhur sebagai manusia, mempunyai budi dan karsa yang merdeka sendiri. Semua manusia mempunyai martabat dan derajat yang sama serta memiliki hak-hak yang sama pula. Derajat manusia yang luhur berasal dari Tuhan yang menciptakannya. Dengan demikian semua manusia bebas untuk mengembangkan dirinya sesuai dengan budinya yang sehat.
Sebagai makhluk ciptaan Tuhan, semua manusia mempunyai hak-hak yang sama sebagai manusia. Hak-hak inilah yang kemudian disebut dengan Hak Asasi Manusia (HAM).

Dari mana dan kapan muncul istilah HAM ?

Istilah HAM pertama kali muncul ketika terjadinya Revolusi Perancis tahun 1789 yang bertujuan untuk membebaskan manusia (warga negara Perancis) dari kekangan kekuasaan mutlak raja (absolute monarchie), yakni Raja Louis XVI. Istilah yang dipakai ketika itu adalah droit de I home yang berarti hak manusia. Dalam bahasa Inggris disebut human rights dan dalam bahasa Belanda disebut mensen rechten. Sedangkan dalam bahasa Indonesia disebut dengan hak-hak kemanusiaan, hak-hak dasar, hak-hak pokok atau lebih terkenal dengan istilah hak asasi manusia.

Apa pengertian HAM itu ?

Hak asasi manusia berarti hak-hak yang melekat pada manusia berdasarkan kodratnya, maksudnya hak-hak yang dimiliki sebagai manusia. Hak asasi manusia adalah hak-hak dasar yang dimiliki manusia sebagai manusia yang berasal dari Tuhan dan tidak dapat diganggu gugat oleh siapapun. HAM akan selamanya dimiliki oleh setiap manusia selama belum berhenti menjadi manusia.
Menurut Prof. Oemar Seno Adji, SH., bahwa HAM adalah hak yang melekat pada martabat manusia sebagai insan ciptaan Tuhan YME, seperti hak keselamatan, kebebasan dan kesamaan yang sifatnya tidak boleh dilanggar oleh siapapun dan yang seolah-olah merupakan suatu holy area.
Berdasarkan pengertian di atas, maka HAM memiliki landasan utama, yaitu :
a. Landasan langsung yang pertama, yaitu kodrat manusia.
b. Landasan kedua yang lebih dalam, yaitu Tuhan yang menciptakan manusia.
Dalam ketentuan Pasal 1 angka 1 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, bahwa hak asasi manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan YME dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.
Dalalm Ketetapan MPR No. XVII/MPR/1999, bahwa hak asasi manusia ialah hak dasar yang melekat pada diri manusia yang sifatnya kodrati dan universal sebagai karunia Tuhan Yang Maha Esa dan berfungsi untuk menjamin kelangsungan hidup, kemerdekaan, perkembangan manusia dan masyarakat, yang tidak boleh diabaikan, dirampas, atau diganggu gugat oleh siapapun.
Jadi HAM pada hakikatnya merupakan hak-hak fundamental yang melekat pada kodrat manusia sendiri, yaitu hak-hak yang paling dasar dari aspek-aspek kodrat manusia sebagai manusia. Setiap manusia adalah ciptaan yang luhur dari Tuhan Yang Maha Esa. Setiap manusia harus dapat mengembangkan dirinya sedemikian rupa, sehingga ia harus berkembang secara leluasa. Pengembangan diri sebagai manusia dipertanggung-jawabkan kepada Tuhan sebagai asal dan tujuan hidup manusia. Semua hak yang berakar dalam kodratnya sebagai manusia adalah hak-hak yang lahir bersama keberadaan manusia itu sendiri.
Dengan demikian, hak-hak ini bersifat universal dalam arti berlaku dimana saja, kapan saja dan untuk siapa saja di dunia ini. Di mana ada manusia di situ ada HAM dan harus dijunjung tinggi oleh siapapun tanpa kecuali. Selain itu beberapa hak asasi manusia tanpa pembedaan bangsa, ras, suku, agama, budaya, jenis kelamin dan perbedaan lainnya.
HAM tidak tergantung dari pengakuan orang lain, masyarakat atau negara, karena manusia memperoleh hak asasi itu langsung dari Tuhan sendiri karena kodratnya (secundum suam naturam). Karena itu hak-hak itu bersifat asasi, karena hak-hak tersebut dimiliki manusia menurut kodratnya, yang tidak dapat dipisahkan dari hakikatnya, sehingga bersifat suci. Pengertian kebebasan sebagai hak asasi manusia menunjukkan bahwa inti hakikat hak kebebasan manusia adalah penghargaan, pengakuan terhadap potensi dan harga diri manusia menurut kodratnya.
Penindasan terhadap HAM bertentangan dengan keadilan dan kemanusiaan, sebab prinsip dasar keadilan dan kemanusiaan adalah bahwa semua manusia memiliki martabat yang sama dengan hak-hak dan kewajiban-kewajiban yang sama. Oleh karenanya setiap manusia dan setiap negara di dunia wajib mengakui dan menjunjung tinggi HAM tanpa kecuali. Penindasan terhadap HAM berarti pelanggaran terhadap HAM.
HAM berfungsi untuk menjamin kelangsungan hidup, kemerdekaan, perkembangan manusia dan masyarakat, yang tidak boleh diabaikan, dirampas atau diganggu oleh siapapun. Pelanggaran terhadap HAM akan melahirkan berbagai perlakuan yang tidak manusiawi, sehingga akan membahayakan kelangsungan hidup, merampas kemerdekaan dan menganggu perkembangan jiwa dan raga.
Pengakuan oleh orang lain, negara ataupun agama tidaklah membuat adanya HAM itu. Begitu pula orang lain, negara atau agama tidak dapat menghilangkan atau menghapus adanya HAM. Setiap manusia dan negara dimana dan kapanpun wajib mengakui dan menjunjung tinggi HAM sebagai hak fundamental atau hak dasar.
Dalam prakteknya HAM tidak dapat dilaksanakan secara mutlak. Artinya pelaksanaan HAM dalam konteks kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara harus berdasarkan pada peraturan-peraturan yang berlaku. Karena jika hak asasi seseorang dilaksanakan secara mutlak, maka akan dapat melanggar hak asasi orang lain. Jadi setiap individu harus menyadari bahwa hak asasi seseorang dibatasi oleh hak asasi orang lain, sehingga setiap individu disamping memiliki hak asasi juga sekaligus memiliki kewajiban asasi, dimana antara keduanya bagaikan dua sisi mata uang yang satu sama lain tidak dapat dipisahkan. Setiap individu harus mampu menjaga adanya keselarasan, keserasian dan kesekeseimbangan antara hak dan kewajiban dalam konteks kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Bagi bangsa Indonesia, hak asasi bukanlah tanpa batas seperti pada negara liberal, tidak juga seperti di negara totaliter yang tidak mengindahkan hak asasi manusia. Hak asasi bukanlah suatu hal yang berdiri sendiri, tetapi dalam kaitannya dengan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Karena itu di balik hak asasi terdapat kewajiban asasi yang justru semestinya mendapat perhatian terlebih dahulu dalam pelaksanaannya.

2. Sejarah perjuangan HAM
Sejak Nabi Musa as memerdekakan umat Yahudi dari perbudakan di Mesir, umat manusia mulai sadar tentang bagaimana upaya mereka untuk membela kebenaran, kemerdekaan dan keadilan. Di Babylonia terkenal hukum Hammurabi (2000 SM) yang dianggap sebagai jaminan HAM, sebab menetapkan ketentuan hukum yang menjamin keadilan pada semua warga negaranya.
Selanjutnya, Solon (600 SM) di Athena, Yunani, menyusun undang-undang yang menjamin keadilan dan persamaan bagi setiap warga negaranya. Ia mengajarkan bahwa orang yang tidak mampu melunasi hutangnya harus dibebaskan dari pembayaran. Kemudian ia membentuk Mahkamah Agung (Hellae) serta Lembaga Perwakilan Rakyat (Eclesia). Solon terkenal sebagai Bapak Ajaran Demokrasi.
Pada zaman Yunani kuno lahir Kode Hukum Raja Hamurabi. Pada masa itu Plato telah memaklumatkan kepada warga polisnya bahwa kesejahteraan bersama baru tercapai apabila setiap warganya melaksanakan hak dan kewajibannya masing-masing. Pericles seorang negarawan Athena, berusaha menjamin keadilan bagi warga negaranya yang miskin. Ia menetapkan bahwa setiap warga negara yang berusia di atas 18 tahun dapat masuk Eclesia.
Flavius Anicus Justinianus, Kaisar Romawi (527 SM) menciptakan peraturan hukum sebagai dasar dan pola sistem hukum modern barat yang berisi pokok-pokok ketetapan hukum mengenai jaminan atas keadilan dan HAM.
Para negarawan Yunani, seperti Socrates dan Plato adalah peletak dasar diakuinya HAM. Mereka mengkritik pemerintahan yang tidak berdasarkan keadilan dan kebijaksanaan. Begitu pula Aristoteles mengajarkan bahwa pemerintah harus berdasarkan kemauan dan cita-cita mayoritas warga negara (384 – 422 SM).
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas lahirlah pemikiran untuk menaskahkan hak asasi manusia, antara lain :
a. Magna Charta Liberatum
Magna Charta yakni piagam agung yang dideklarasikan dan ditandatangani pada tahun 1215,. Piagam ini lahir sebagai hasil musyawarah sekelompok bangsawan Inggris yang bertujuan untuk membatasi kekuasaan Raja John Lackland yang sewenang-wenang (absolut). Dengan piagam ini raja bisa diminta pertanggung jawaban di muka hukum dan raja harus bertanggung jawab kepada parlemen. Namun raja tetap berwenang membuat undang-undang. Piagam ini mengajarkan bahwa hukum dan undang-undang lebih tinggi dari kekuasaan raja. Kelahiran Magna Charta ini dianggap sebagai cikal bakal (embrio) dan permulaan sejarah perjuangan HAM, walaupun belum dapat disebut sebagai perlindungan HAM yang dikenal dewasa ini, sebab hanya merupakan perlindungan terhadap bangsawan dan gereja saja.

b. Petition of Rights
Petition of Rights ditandatangani oleh Raja Charles I pada tahun 1628. Raja berhadapan dengan parlemen yang terdiri dari utusan (The House of Commons). Hal ini menunjukkan bahwa perjuangan HAM memiliki korelasi yang erat dengan perkembangan demokrasi.

c. Bill of Rights (Inggris)
Bill of rights (UU hak) ditandatangani oleh Raja Willem III pada tahun 1689 sebagai hasil Glorius Revolution. UU ini diterima oleh Parlemen Inggris setelah berhasil mengadakan perlawanan terhadap Raja II pada tahun berikutnya dalam suatu revolusi tak berdarah tahun 1688.

d. Perkembangan HAM kemudian banyak dipengaruhi oleh John Locke, JJ Rousseau serta Thomas Hobbes.
Dalam konteks HAM, Thomas Hobbes melihat bahwa HAM merupakan ‘jalan pintas’ terhadap situasi “hommo homini lupus bellum omnium comtra omnes” (situasi yang mendorong terjadinya perjanjian masyarakat dimana rakyat menyerahkan haknya kepada penguasa). John Locke berpendapat bahwa manusia tidaklah harus secara absolut menyerahkan hak-hak individunya. Sebab yang diserahkan hanyalah hak-hak yang berhubungan dengan perjanjian negara saja. Maka Locke melihat dua instansi proses perjanjian masyarakat, yaitu :
1) Pactum Unionis, ialah perjanjian antar individu yang ditujukan bagi adanya masyarakat politik dan negara. 2) Pactum Subjektionis, ialah persetujuan antar individu tadi (pactum unionis) yang terbentuk atas dasar suara mayoritas.
Filsafat Locke inilah yang kelak kemudian hari menjadi landasan bagi pengakuan HAM. Hal tersebut terlihat dalam Declaration of Independence Amerika Serikat pada tanggal 4 Juli 1776 yang disetujui Conggres yang mewakili 13 negara baru yang bersatu. Perjuangan HAM di Amerika Serikat timbul, karena rakyatnya yang berasal dari Eropa merasa tertindas oleh Pemerintahan Inggris.

e. Declaration of Independence
Perkembangan HAM yang lebih modern ditandai lahirnya piagam ini, yakni deklarasi kemerdekaan Amerika dari tangan Inggris pada tanggal 4 Juli 1776. Piagam ini disusun oleh Thomas Jefferson yang bersumber pada ajaran Rousseau dan Montesquieu. Deklarasi ini menekankan pentingnya kemerdekaan, persamaan dan persaudaraan. Dokter Sun Yat Sen menggunakan asas ini di Tiongkok yang dikenal sebagai min tsu, min chuan dan min seng.

f. Declaration des Droits de l’homme et du Citoyen
Ini merupakan pernyataan hak-hak asasi manusia dan warga negara yang lahir di Perancis tahun 1789. Piagam ini dicetuskan pada permulaan revolusi Perancis, sebagai perlawanan terhadap kesewenangan rezim lama. Dan sebagai hasilnya pada tanggal 13 September 1789 lahirlah konstitusi Perancis yang pertama.
Piagam ini banyak dipengaruhi oleh Declaration of Independence, karena jasa Lafayette, seorang Jenderal dari Perancis yang ikut berperang di Amerika pada waktu negeri tersebut membebaskan diri dari penjajahan Inggris. Sekembalinya ke Perancis, dia berjuang pula untuk melahirkan Piagam Hak Asasi Manusia dan Warga Negara di negerinya. Piagam ini merupakan dasar dari rule of law (negara hukum) yang melarang penangkapan secara sewenang-wenang. Disamping itu, piagam inipun menekankan pentingnya asas praduga tak bersalah (presumption of innocence), kebebasan berekspresi (freedom of expression), kebebasan beragama (feedom of religion), serta adanya perlindungan terhadap hak milik (the right of property).

g. Bill of Rights (Amerika Serikat)
Bill of Rights (UU Hak) yang disusun oleh rakyat Amerika Serikat pada tahun 1789 dan menjadi bagian dari UUD yang disusun pada tahun 1971.

h. UUD 1945
Pada tanggal 18 Agustus 1945, sehari setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya, ditetapkanlah UUD-RI oleh PPKI yang kemudian dikenal dengan UUD 1945. Pada UUD 1945 ini terdapat jaminan HAM, baik dalam Pembukaan maupun Batang Tubuh (pasal-pasal)-nya.

i. The Four Freedoms
Pada awal Perang Dunia II (PD II = 1939 – 1945), Presiden Amerika Serikat, Franklin Delano Roosevelt merumuskan empat hak yang disebut the four freedoms (empat kebebasan) yaitu :
1) Kebebasan untuk berbicara dan menyatakan pendapat (freedom of speech).
2) Kebebasan dari ketakutan (freedom from fear).
3) Kebebasan beragama (freedom of religion).
4) Kebebasan dari kemelaratan (freedom from want).
Lahirnya hak-hak tersebut di atas terutama akibat adanya agresi Nazi – Jerman yang menginjak-injak hak-hak manusia. Hak yang keempat yaitu kebebasan dari kemelaratan merupakan cetusan perkembangan daya piker manusia. Akhirnya manusia menganggap bahwa hak politik yang dimilikinya seperti hak untuk menyatakan pendapat, hak pilih dalam pemilu, dan sebagainya, tidak ada artinya jika kebutuhan pokoknya yaitu sandang, pangan dan perumahan tidak terpenuhi. Maka hak manusia harus juga mencakup bidang ekonomi, sosial dan budaya.

j. The Universal Declaration of Human Rights
Komisi Hak-Hak Asasi yang dibentuk oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 1946 menetapkan secara terperinci beberapa hak ekonomi dan sosial, disamping hak politik. Pada tanggal 10 Desember 1948 dibuat pernyataan sedunia tentang HAM yaitu The Universal Declaration of Human Rights. Deklarasi ini didasari oleh Deklarasi Roosevelt. Deklarasi HAM sedunia ini diterima secara aklamasi oleh negara-negara yang tergabung dalam PBB, dengan catatan ada 5 negara yang tidak memberikan suaranya, diantaranya Uni Sovyet.
Walaupun deklarasi itu tidak mengikat, namun diharapkan agar negara-negara yang ikut menanda-tanganinya mencantumkan dalam UUD negaranya atau perundang-undangan lainnya, sehingga berlaku di negara yang bersangkutan. Namun ternyata, tindak lanjut dari pernyataan tersebut yaitu menyusun suatu perjanjian (covenant) yang mengikat secara yuridis (hukum) bagi seluruh negara di dunia sukar dilaksanakan. Barulah setelah 18 tahun deklarasi itu dicetuskan, yakni pada akhir tahun 1966 Sidang Umum PBB menyetujui secara aklamasi perjanjian tentang Hak-Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya (Covenant of Economi, Social and Cultural Rights) serta perjanjian tentang Hak-Hak Sipil dan Politik (Covenant on Civil and Political Rights). Perjanjian tersebut baru berlaku bulan Januari 1976 sesudah diratifikasi oleh 35 negara, sedangkan perjanjian hak-hak sipil dan politik sedang menunggu ratifikasi yang ke-35.
Kedua naskah perjanjian dimulai dengan pasal yang sama bunyinya, yaitu : “Semua orang mempunyai hak untuk menentukan nasib sendiri. Berdasarkan hak itu mereka secara bebas menentukan status politik mereka dan secara bebas mengejar perkembangan mereka di bidang ekonomi, sosial dan budaya”.