AKAR DOSA DAN MAKSIAT
(Al-Fawa'id, Ibnul-Qoyyim)
Dosa dan maksiat seluruhnya berakar pada tiga hal:
-
Sombong, dan sifat inilah yang dimiliki Iblis sehingga dia diusir dari
surga dan menjadi makhluk terlaknat (hingga tibanya hari kiamat)
- Mengikuti bisikan syahwat, dan inilah yang telah mengeluarkan Adam dari surga.
- Iri hati (hasad), dan inilah yang telah menyulut salah seorang anak
Adam (Qabil) melakukan pembunuhan terhadap saudara kandungnya (Habil).
Siapa saja yang mampu memelihara dirinya dari ketiga penyakit di
atas, maka ia akan terbebas dari segala keburukan. Kufur terlahir akibat
sombong. Maksiat terjadi lantaran (menuruti keinginan) syahwat. Durhaka
dan zalim merupakan dampak buruk dari hasad. (Ibnul Qayyim
rahimahullah, dalam kitab "Al Fawaid).
Saudaraku…
Ketika ada akar kesombongan tumbuh di dalam hati kita, maka cabutlah
segera sampai ke ujung-ujungnya. Sebab, bila ia dibiarkan tumbuh subur
di hati kita, maka ia akan menjelma menjadi pohon kekufuran yang
menjulang tinggi menutupi langit-langit jiwa kita. Yahudi, Nasrani,
musyrikin Quraisy dan yang semisalnya merupakan contoh dari kesombongan
yang dibiarkan mengendap di hati. Jika kita larut dalam aliran sombong
karena kelebihan yang ada pada diri kita atau kejayaan yang menyapa
kita, maka sadarlah bahwa kita telah mewarisi sifat Iblis, Yahudi,
Nasrani dan seluruh pilar kekufuran, na'udzubillahi min dzalik.
Nabi SAW menyebutkan indikasi adanya kesombongan dalam diri kita,
"Menolak kebenaran dan merendahkan orang lain." H.R; Muslim.
Syahwat yang merupakan fitrah manusia, jika kita kelola dan salurkan
sesuai dengan koridor yang Allah ridhai, maka akan berbuah manis di
dunia dan di akherat berbalas surga.
Syahwat terhadap lain jenis; membawa kita ke gerbang pernikahan.
Syahwat terhadap harta; membuka pintu perniagaan, bisnis dan yang senada
dengan itu.
Namun sebaliknya jika syahwat tersalurkan di wilayah terlarang; kenistaan di dunia melekat. Dan di akherat siksa didapat.
Hasad, memicu seseorang melakukan tipu daya. Itulah warisan Iblis yang
membuat perangkap tipu muslihat terhadap Adam dan Hawa, sehingga
keduanya melanggar larangan-Nya.
Hasad, menjadi penyulut terjadinya pembunuhan pertama kali di permukaan bumi. Itulah yang dilakukan Qabil kepada Habil.
Hasad pula yang telah melepaskan ikatan persaudaraan dan memutus
pertalian darah. Nabi Yusuf, dimasukkan saudara-saudaranya ke sumur tua
disebabkan hasad yang tak berhasil disingkirkan.