Sep 19, 2015

Kebutuhan Angka Kredit per Golongan dan Ruang

KEBUTUHAN ANGKA KREDIT PER GOLONGAN & RUANG



1. Kebutuhan Angkat Kredit Guru Pertama III/a ke III/b adalah 50


2. Kebutuhan Angkat Kredit Guru Pertama III/b ke III/c adalah 50


3. Kebutuhan Angkat Kredit Guru Muda III/c ke III/d adalah 100


4. Kebutuhan Angkat Kredit Guru Muda III/d ke IV/a adalah 100


5. Kebutuhan Angkat Kredit Guru Madya IV/a ke IV/b adalah 150


6. Kebutuhan Angkat Kredit Guru Madya IV/b ke IV/c adalah 150


7. Kebutuhan Angkat Kredit Guru Madya IV/c ke IV/d adalah 150


8. Kebutuhan Angkat Kredit Guru Madya IV/d ke IV/e adalah 200




Sep 15, 2015

Aplikasi Administrasi Kelas Kartika II-2

APLIKASI ADMINISTRASI GURU & WALI KELAS SMP
Aplikasi Administrasi Kelas Kartika II-2

Silahkan Unduh Disini
Hanya untuk Member SGB

Sep 14, 2015

Aplikasi SKP JS14092015

APLIKASI SASARAN KERJA PEGAWAI (SKP) PNS
Aplikasi SKP JS14092015

Silahkan Unduh Disini
Hanya untuk Member SGB

Aplikasi SKP YS14092015

Unduh Disini




Aplikasi SKP Kolektif JSNM06092015

APLIKASI SASARAN KERJA PEGAWAI (SKP) PNS
Aplikasi SKP Kolektif JSNM06092015

Aplikasi SKP Kolektif JSNM06092015. Download



Aplikasi SKP JSNM13092015

APLIKASI SASARAN KERJA PEGAWAI (SKP) PNS
Aplikasi SKP JSNM13092015

Silahkan Unduh Disini
Konfirmasi Admin SGB



Aplikasi Perpustakaan Sekolah

APLIKASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH
Aplikasi Perpus SMP WM14092915

Silahkan Unduh Disini
Hanya untuk Member SGB



Sep 4, 2015

Aplikasi Administrasi Surat

APLIKASI AGENDA SURAT SMP NEGERI 3 CIPATAT
(Aplikasi Agenda Surat JS04092015)


Silahkan Unduh Disini
Untuk pasword silahkan inbox ke admin Sahabat Guru Berbagi (SGB)


Aug 31, 2015

Aplikasi Perpustakaan Sekolah

APLIKASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH
(Aplikasi Perpus SMP JSNM31082015)

Silahkan Unduh Disini

Aug 30, 2015

Aplikasi Absensi Siswa

APLIKASI ABSENSI SISWA SD 2015-2016
(Aplikasi Absensi AH30082015)

Silahkan Unduh Disini

Aplikasi Absensi Siswa

APLIKASI ABSENSI SISWA SD 2015-2016
(Aplikasi Absensi JS30082015)

Silahkan Unduh Disini


Aug 29, 2015

Aplikasi Administrasi Guru Kelas

Aplikasi Administrasi Kelas SD 2015-2016
(Aplikasi Adkel Penilaian SD JS29082015)

Silahkan Unduh Disini


Aplikasi Perpustakaan

APLIKASI PERPUSTAKAAN (NM-100815)
(Created by Nurdin Manan)
Silahkan Unduh Disini


Jun 24, 2014

Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013

MATERI PELATIHAN GURU
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013


Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013 - Guru SD/MI
1. Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013 - SD Kelas 1
2. Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013 - SD Kelas 2
3. Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013 - SD Kelas 4
4. Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013 - SD Kelas 5


Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013 - Guru SMP
1. Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013 - SMP PAI-BP
2. Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013 - SMP PPKn
3. Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013 - SMP Bahasa Indonesia
4. Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013 - SMP Matematika
5. Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013 - SMP IPA
6. Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013 - SMP IPS
7. Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013 - SMP Bahasa Inggris
8. Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013 - SMP Seni Budaya
9. Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013 - SMP Penjasorkes
10. Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013 - SMP Prakarya

Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013 - Guru SMA

1. Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013 - SMA PAI-BP
2. Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013 - SMA PPKn
3. Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013 - SMA Bahasa Indonesia
4. Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013 - SMA Matematika
5. Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013 - SMA Sejarah
6. Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013 - SMA Bahasa Inggris
7. Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013 - SMA Seni Budaya
8. Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013 - SMA Penjasorkes
9. Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013 - SMA PKWU
11. Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013 - SMA Biologi
12. Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013 - SMA Fisika
13. Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013 - SMA Kimia
14. Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013 - SMA Geografi
15. Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013 - SMA Sosiologi
16. Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013 - SMA Ekonomi
17. Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013 - SMA Antropologi











Jun 23, 2014

Materi Pendalaman Implementasi Kurikulum 2013

MATERI PENDALAMAN 
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013



A. Materi Umum
1. Perubahan Mindset ( Rhenald Kasali)
2. Perubahan Mindset
3. Rasional Kurikulum 2013
4. Elemen Perubahan Kurikulum 2013
5. SKL KI-KD
6. Strategi Implementasi Kurikulum
7. Konsep Pendekatan Scientific
8. Project Base Learning
9. Problem Base Learning
10. Discovery Learning
11. Konsep Penilaian Autentik pada Proses dan Hasil
12. Anaslisi Buku Guru dan Siswa Mapel
13. Analisis Buku Guru dan Siswa Tematik
14. Rambu Rambu Penyusunan RPP
15. Rambu-Rambu Penyusunan RPP Tematik
16. Panduan Tugas Telah RPP
17. Panduan Tugas Analisis Rancangan Penilaian
18. Strategi Pengamatan Tayangan Video
19. Praktik Pembelajaran malalui peer Teaching

B. Sekolah Dasar
20. Konsep Pembelajaran Tematik Terpadu
21. Implementasi Tematik Terpadu
22. Contoh Implmentasi Pendekatan Scientific
23. Analisis Buku Guru dan Siswa Tematik
24. Rambu-Rambu Penyusunan RPP Tematik

C. Sekolah Menengah Pertama
C.1. Bahasa Indoneisa
25. Contoh Pendekatan Scientific Bahasa Indonesia
26. Contoh Penilaian Autentik Bahasa Indonesia
27. Konsep Pendekatan Scientific
C.2. Bahasa Inggris
28. Konsep Pendekatan Scientific
29. Konsep Penerapan Scientific
30. Konsep Penilaian Autentik
31. Contoh Penerapan
C.3. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
32. Konsep Pembelajaran IPA Terpadu
33. Peneapan Pendekatan Scientific
34. Conoth Penerapan Penilaian Autentik
C.4. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
35. Konsep IPS Terpadu
36. Contoh Pendekatan Scientific
37. Contoh Penilaian Autentik
C.5. Penjasorkes
38. Contoh Pendekatan Scientific
39. Contoh Penilaian Terpadu
C.6. PPKn
40. Contoh Penilaian Autentik
41. Contoh Pendekatan Scientific
C.7. Prakarya
42. Contoh Penilaian Autentik
43. Contoh Pendekatan Scientific
C.8. Seni Budaya
44. Contoh Penilaian Autentik
45. Contoh Pendekatan Scientific

D. Sekolah Menengah Atas
D.1. Bahasa Indonesia
46. Contoh Penilaian Autentik
47. Contoh Pendekatan Scientific
D.2. Matematika
48. Contoh Penilaian Autentik
49. Contoh Pendekatan Scientific
D.3. Sejarah
50. Contoh Penilaian Autentik
51. Contoh Pendekatan Scientific




Materi Diklat Implementasi Kurikulum 2013

MATERI DIKLAT IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013



A. Kepemimpinan, Manajemen Perubahan dan Budaya Sekolah (Kepala Sekolah)
Kepemimpinan Pembelajaran
Diklat Manajemen Perubahan
Materi Pembangunan Budaya Sekolah
Silabi Diklat
Handout Kepemimpinan Pembelajaran
Handout Pengembangan Budaya Sekolah
Tindakan Kepala Sekolah
Pengorganisasian Materi Pembelajaran

B. Pengelolaan Pembelajaran Tematik dan Integratif (Guru, KS, PS)
1. Tematik Kurikulum 2013
2. Tematik Integratif
3. Lembaran Kerja
4. SOP Tematik dan Integratif
5. Tematik dan Integratif
6. Silabus Diklat Tematik Integratif SD
7. Skenario Kegiatan Pembelajaran

C. Pengelolaan Pembelajaran Kontekstual Dan Terpadu (SMP) (Guru, KS, PS)
1. Silabus
2. SAP
3. Bahan Ajar
4. Bahan Tayang
5. SOP CTL dan Terpadu
 
D. Pengelolaan Pembelajaran Berdasarkan Peminatan (Guru, KS, PS)
1. Petunjuk Lembar Kerja
2. Lembar Kerja Peminatan
3. Peminatan Peserta Didik
4. SOP Peminatan
5. Bahan Ajar Peminatan

E. Supervisi Pembelajaran (PS)
1. Bahan Ajar Supervisi Pembelajaran
2. SOP Supervisi Pembelajaran
3. Supervisi Pembelajaran
4. Feedback Coaching
5. Silabus Supervisi Pembelajaran
6. SAP Supervisi Pembelajaran


Jun 22, 2014

Perangkat Pembelajaran Seni Budaya SMP/MTs Kurikulum 2013

PERANGKAT PEMBELAJARAN
  SENI BUDAYA SMP/MTs KURIKULUM 2013



Perangkat Pembelajaran Seni Budaya SMP/MTs Kurikulum 2013
Buku Guru Seni Budaya Kelas 9 SMP/MTs Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018

Perangkat Pembelajaran Seni Budaya Kelas 7 K13 Revisi 2017
Perangkat Pembelajaran Seni Budaya Kelas 8 K13 Revisi 2017
Perangkat Pembelajaran Seni Budaya Kelas 9 K13 Revisi 2017
Buku Seni Budaya SMP/MTs Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017

KI-KD Seni Budaya SMP/MTs Kurikulum 2013 (Permendikbud 24/2016)
KI-KD Seni Budaya SMP/MTs Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2016. Download
KI dan KD Seni Budaya SMP/MTs

Silabus Seni Budaya SMP/MTs Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2016. Download
Silabus Seni Budaya (Seni Rupa) SMP/MTs
Silabus Seni Budaya (Seni Musik) SMP/MTs
Silabus Seni Budaya (Seni Tari) SMP/MTs
Silabus Seni Budaya (Seni Teater) SMP/MTs

Buku Guru Seni Budaya Kelas VII Edisi Revisi 2016
Buku Siswa Seni Budaya Kelas VII Edisi Revisi 2016
Buku Pedoman Guru dan Siswa Seni Budaya SMP/MTs Kurikulum 2013

Perangkat Pembelajaran Seni Budaya Kelas 7 Kurikulum 2013
Perangkat Pembelajaran Seni Budaya Kelas 7 Semester 1 Kurikulum 2013
Perangkat Pembelajaran Seni Budaya Kelas 8 Semester 1 Kurikulum 2013

Contoh RPP Seni Budaya SMP/MTs Kurikulum 2013
1. RPP Menggambar Flora, Fauna, dan Alam Benda
2. RPP Bernyanyi Secara Unisono
3. RPP Gerak Tari
4. RPP Teknik Akting Teater

Materi Pokok Seni Budaya Kelas VII SMP/MTs Kurikulum 2013 (Edisi Revisi 2014)
Seni Rupa
1.  Pembelajaran Menggambar Flora, Fauna dan Benda Alam
2.  Pembelajaran Menggambar Ragam Hias
3.  Pembelajaran Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil
4.  Pembelajaran Penerapan Ragam Hias pada Bahan Kayu

Seni Musik
5.  Pembelajaran Bernyanyi dengan Teknik Vokal
6.  Pembelajaran Bermain Musik Ansambel
7.  Pembelajaran Vokal Group
8.  Pembelajaran Bermain Musik Ansambel Campuran

Seni Tari
9.  Pembelajaran Elemen Gerak Tari
10.  Pembelajaran Level Gerak Tari
11.  Pembelajaran Pola Lantai
12.  Pembelajaran Meragakan Tari

Seni Teater
13.  Pembelajaran Teknik Bermain Akting Teater
14.  Pembelajaran Merencanakan Pementasan Teater
15.  Pembelajaran Teknik Menulis Naskah Drama
16.  Pembelajaran Mementaskan Teater .

Materi Pokok Seni Budaya Kelas VIII SMP/MTs Kurikulum 2013
Seni Rupa
1. Gambar model pada berbagai bahan dan beragam teknik
2. Gambar illustrasi dengan teknik manual atau digital
3. Teknik ragam hias flora, fauna dan geometrik pada kriya dari bahan keras
4. Teknik menghias flora, fauna dan geometrik pada kriya tekstil

Seni Musik
5. Lagu tradisi dan lagu daerah
6. Lagu tradisi dan lagu daerah
7. Musik Ansambel
8. Musik Ansambel
Seni Tari
9. Keunikan gerak tari tradisonal berdasarkan pola lantai
10. Keunikan gerak tari tradisonal berdasarkan pola lantai sesuai iringan
11. Gerak tari kreasi gaya tradisional berdasarkan pola lantai
12. Gerak tari kreasi gaya tradisional berdasarkan pola lantai sesuai iringan
Seni Teater
13. Teknik olah tubuh, olah suara, dan olah rasa yang mengacu pada sumber budaya tradisional
14. Naskah drama secara sederhana dari sumber budaya tradisional
15. Rancangan pertunjukkan teater tradisional
16. Rancangan pertunjukkan teater tradisional

Materi Pokok Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs Kurikulum 2013
Seni Rupa
1. Seni lukis dengan beragam media dan teknik
2. Seni patung dengan beragam media dan teknik
3. Seni grafis dengan beragam media dan teknik
4. Merancang dan menyelenggarakan pameran

Seni Musik
5. Lagu tradisi dan lagu modern
6. Lagu tradisi dan lagu modern
7. Musik Ansambel
8. Musik Ansambel
Seni Tari
9. Penyusunan gerak tari gaya modern berdasarkan komposisi
10. Penyusunan gerak tari gaya modern berdasarkan komposisi sesuai iringan
11. Penyusunan gerak tari gaya kontemporer berdasarkan komposisi
12. Peragaan tari gaya kontemporer sesuai dengan iringan
Seni Teater
13. Tehnik olah tubuh, olah suara, dan olah rasa teater Modern Indonesia
14. Rancang dan mempersiapkan pementasan teater Modern
15. Rancang konsep produksi manajemen pertunjukan teater
16. Pertunjukan teater modern


Perangkat Pembelajaran Bahasa Inggris SMP/MTs Kurikulum 2013

PERANGKAT PEMBELAJARAN
  BAHASA INGGRIS SMP/MTs KURIKULUM 2013


Perangkat Pembelajaran Bahasa Inggris SMP/MTs Kurikulum 2013
Buku Guru Bahasa Inggris Kelas 9 SMP/MTs Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018

Perangkat Pembelajaran Bahasa Inggris Kelas 7 SMP/MTs Kurikulum 2013 Revisi 2017
Perangkat Pembelajaran Bahasa Inggris Kelas 8 SMP/MTs Kurikulum 2013 Revisi 2017
Perangkat Pembelajaran Bahasa Inggris Kelas 9 SMP/MTs Kurikulum 2013 Revisi 2017
Buku Bahasa Inggris SMP/MTs Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017

KI dan KD Bahasa Inggris SMP/MTs
Silabus Bahasa Inggris Kelas VII SMP/MTs
Silabus Bahasa Inggris Kelas VIII SMP/MTs
Silabus Bahasa Inggris Kelas IX SMP/MTs
Buku Guru dan Siswa Bahasa Inggris SMP/MTs Kurikulum 2013
Buku Guru & Siswa Kelas 9 B. Inggris SMP/MTs Kurikulum 2013 Edisi 2015

KI-KD Bahasa Inggris SMP/MTs Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2016. Download
Silabus Bahasa Inggris SMP/MTs Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2016. Download

Buku Guru Bahasa Inggris Kelas VII Edisi Revisi 2016
Buku Siswa Bahasa Inggris Kelas VII Edisi Revisi 2016
KI-KD Bahasa Inggris SMP/MTs Kurikulum 2013 (Permendikbud 24/2016)
Perangkat Pembelajaran Bahasa Inggris Kelas VII Kurikulum 2013 Revisi 2016

Perangkat Pembelajaran Bahasa Inggris Kelas 7 Kurikulum 2013
Perangkat Pembelajaran Bahasa Inggris Kelas 7 Semester 1 Kurikulum 2013
Perangkat Pembelajaran Bahasa Inggris Kelas 8 Semester 1 Kurikulum 2013

Contoh RPP Bahasa Inggris SMP/MTs Kurikulum 2013
1. RPP Greeting, introducing oneself, taking leave, thanking, and apologizing
2. RPP Teks Lisan dan Tulis untuk Menanyakan dan Menyatakan Sifat Orang, Binatang, dan Benda




 

Jun 21, 2014

Model Pembelajaran Saintifik SMA

MODEL PEMBELAJARAN SAINTIFIK DI SMA/MA


Model Pembelajaran Saintifik SMA
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Selanjutnya dalam rangka mencapai tujuan tersebut disusun standar nasional pendidikan, terdiri atas: standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses, standar sarana prasarana, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan.

Setiap pendidik pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Oleh karena itu setiap satuan pendidikan perlu melakukan perencanaan pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran serta penilaian proses pembelajaran dengan strategi yang benar untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas ketercapaian kompetensi lulusan.

Strategi pembelajaran sangat diperlukan dalam menunjang terwujudnya seluruh kompetensi yang dimuat dalam Kurikulum 2013. Kurikulum memuat apa yang seharusnya diajarkan kepada peserta didik, sedangkan pembelajaran merupakan cara bagaimana apa yang diajarkan bisa dikuasai oleh peserta didik. Pelaksanaan pembelajaran didahului dengan penyiapan RPP yang dikembangkan oleh guru baik secara individual maupun kelompok yang mengacu pada Silabus.
Strategi penilaian disiapkan untuk memfasilitasi guru dalam mengembangkan teknik, bentuk, dan instrumen serta pedoman penilaian hasil belajar dengan pendekatan autentik. Penilaian memungkinkan pendidik mampu menerapkan program remedial bagi peserta didik yang tergolong pebelajar lambat dan program pengayaan bagi peserta didik yang termasuk kategori pebelajar cepat.

Pembelajaran Agama dan Budi Pekerti tidak hanya mengantarkan peserta didik dapat menguasai berbagai kajian keislaman, tetapi pembelajaran tersebut lebih menekankan bagaimana peserta didik dapat menimplementasikan pengetahuan keislamannya dalam kehidupan sehari-hari.
Pemerintah melalui surat edaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Nomor 156928/MPK.A/KR/2013 tanggal 8 November 2013 menyatakan bahwa mulai tahun pelajaran 2014/2015 seluruh SMA sejumlah 12.637 wajib melaksanakan Kurikulum 2013 di kelas X dan kelas XI. Untuk menyiapkan kemampuan guru dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran saintifik, serta melakukan penilaiain autentik, Pemerintah telah melatih guru inti dan guru sasaran, serta menyediakan silabus, buku guru, dan buku teks untuk peserta didik.

Selain itu Direktorat Pembinaan SMA menyiapkan kemampuan guru melalui workshop dan bimbingan teknis terutama dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran saintifik serta merancang dan melakukan penilaian autentik, mengembangkan materi pembelajaran, mengembangkan langkah pembelajaran serta merancang dan melaksanakan penilaian autentik berdasarkan silabus dan buku. Selanjutnya untuk memfasiltasi guru Pendidikan Agama dan Budi Pekerti secara individual dan kelompok dalam mengembangkan dan melaksanakan pembelajaran dalam berbagai modus, strategi, dan model untuk muatan dan/atau mata pelajaran yang diampunya Direktorat PSMA menyusun naskah model pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan menggunakan model-model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik masing-masing mata pelajaran.

Berikut saya share model pembelajaran saintifik di SMA :
01. Model Pembelajaran Saintifik PAI-BP. Download
02. Model Pembelajaran Saintifik PPKn. Download
03. Model Pembelajaran Saintifik Bahasa Indonesia. Download
04. Model Pembelajaran Saintifik Matematika. Download
05. Model Pembelajaran Saintifik Sejarah. Download
06. Model Pembelajaran Saintifik Bahasa Inggris. Download
07. Model Pembelajaran Saintifik Seni Budaya. Download
08. Model Pembelajaran Saintifik Penjasorkes. Download
09. Model Pembelajaran Saintifik PKWU. Download
10. Model Pembelajaran Saintifik Biologi. Download
11. Model Pembelajaran Saintifik Fisika. Download
12. Model Pembelajaran Saintifik Kimia. Download
13. Model Pembelajaran Saintifik Geografi. Download
14. Model Pembelajaran Saintifik Sosiologi. Download
15. Model Pembelajaran Saintifik Ekonomi. Download
16. Model Pembelajaran Saintifik Antropologi. Download
17. Model Pembelajaran Saintifik Bahasa Mandarin. Download
18. Model Pembelajaran Saintifik Bahasa Jepang. Download
19. Model Pembelajaran Saintifik Bahasa Jerman. Download

Berikut saya share model pembelajaran saintifik di SMA dalam format word :
01. Model Pembelajaran Saintifik PAI-BP. Download
02. Model Pembelajaran Saintifik PPKn. Download
03. Model Pembelajaran Saintifik Bahasa Indonesia. Download
04. Model Pembelajaran Saintifik Matematika. Download
05. Model Pembelajaran Saintifik Sejarah. Download
06. Model Pembelajaran Saintifik Bahasa Inggris. Download
07. Model Pembelajaran Saintifik Seni Budaya. Download
08. Model Pembelajaran Saintifik Penjasorkes. Download
09. Model Pembelajaran Saintifik PKWU. Download
10. Model Pembelajaran Saintifik Biologi. Download
11. Model Pembelajaran Saintifik Fisika. Download
12. Model Pembelajaran Saintifik Kimia. Download
13. Model Pembelajaran Saintifik Geografi. Download
14. Model Pembelajaran Saintifik Ekonomi. Download
15. Model Pembelajaran Saintifik Sosiologi. Download
16. Model Pembelajaran Saintifik Bahasa Mandarin. Download
17. Model Pembelajaran Saintifik Bahasa Jepang. Download
18. Model Pembelajaran Saintifik Bahasa Jerman. Download
19. Model Pembelajaran Saintifik Antropologi. Download



May 1, 2014

Perangkat Pembelajaran PAI-BP SMP Kurikulum 2013

PERANGKAT PEMBELAJARAN
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA KURIKULUM 2013







Apr 20, 2014

Perangkat Pembelajaran PAI-BP SD Kurikulum 2013

PERANGKAT PEMBELAJARAN
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI
SEKOLAH DASAR KURIKULUM 2013


Perangkat Pembelajaran PAI-BP SD Kurikulum 2013
Buku Guru dan Siswa PAI-BP Kelas 3 SD Kurikulum 2013 Revisi 2018
Buku Guru dan Siswa PAI-BP Kelas 6 SD Kurikulum 2013 Revisi 2018

Buku Guru dan Siswa PAI-BP Kelas 1 Kurikulum 2013 Revisi 2017
Buku Guru dan Siswa PAI-BP Kelas 2 Kurikulum 2013 Revisi 2017
Buku Guru dan Siswa PAI-BP Kelas 4 Kurikulum 2013 Revisi 2017
Buku Guru dan Siswa PAI-BP Kelas 5 Kurikulum 2013 Revisi 2017
Perangkat Pembelajaran PAI-BP Kelas 1 SD Kurikulum 2013 Revisi 2017
Perangkat Pembelajaran PAI-BP Kelas 2 SD Kurikulum 2013 Revisi 2017
Perangkat Pembelajaran PAI-BP Kelas 4 SD Kurikulum 2013 Revisi 2017
Perangkat Pembelajaran PAI-BP Kelas 5 SD Kurikulum 2013 Revisi 2017
Format Nilai PAI-BP Kelas 4 Semester 1 SD Kurikulum 2013 Revisi 2017

KI KD PAI-BP SD Kurikulum 2013 Lampiran 24 Permendikbud 24/2016
KI-KD PAI-BP. SD/MI Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2016
Silabus PAI-BP SD/MI Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2016
Buku Guru PAI-BP Kelas I Kurikulum 2013 Revisi 2016
Buku Siswa PAI-BP Kelas I Kurikulum 2013 Revisi 2016
Buku Guru PAI-BP Kelas IV Kurikulum 2013 Revisi 2016
Buku Siswa PAI-BP Kelas IV Kurikulum 2013 Revisi 2016
Pemetaan KD dan Materi Pokok PAI-BP Kelas I Revisi 2016
Perangkat Pembelajaran PAI-BP Kelas I Semester 2 K13 Revisi 2016

KI-KD PAI-BP SD Kurikulum 2013 (Permendikbud 57/2014)
Silabus PAI-BP SD Kurikulum 2013 (Permendikbud 57/2014)
Buku Guru PAI-BP Kelas I Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2014
Buku Guru PAI-BP Kelas II Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2014
Buku Guru PAI-BP Kelas III Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2014
Buku Guru PAI-BP Kelas IV Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2014
Buku Guru PAI-BP Kelas V Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2014
Buku Guru PAI-BP Kelas VI Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2014

Buku Siswa PAI-BP Kelas I Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2014
Buku Siswa PAI-BP Kelas II Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2014
Buku Siswa PAI-BP Kelas III Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2014
Buku Siswa PAI-BP Kelas IV Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2014
Buku Siswa PAI-BP Kelas V Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2014
Buku Siswa PAI-BP Kelas VI Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2014

KI-KD PAI-BP SD Kurikulum 2013 (Permendikbud 67/2013)
Silabus PAI-BP SD/MI Kurikulum 2013 (Permendikbud 67/2013)

Perangkat Pembelajaran PAI-BP Kelas III Semester 2 Kurikulum 2013
Perangkat Pembelajaran PAI-BP Kelas VI Semester 2 Kurikulum 2013

Analisis KI, KD dan Materi PAI-BP Kelas I Kurikulum 2013
Analisis KI, KD dan Materi PAI-BP Kelas II Kurikulum 2013
Analisis KI, KD dan Materi PAI-BP Kelas III Kurikulum 2013
Analisis KI, KD dan Materi PAI-BP Kelas IV Kurikulum 2013
Analisis KI, KD dan Materi PAI-BP Kelas V Kurikulum 2013
Analisis KI, KD dan Materi PAI-BP Kelas VI Kurikulum 2013

Contoh RPP PAI-BP Kelas I Semester 1 Kurikulum 2013
Kasih Sayang Nabi Muhammad SAW




Nov 5, 2013

Kurikulum 2013 untuk SD/MI

KURIKULUM 2013 
UNTUK SEKOLAH DASAR DAN MADRASAH IBTIDAIYAH


Dokumen ini berisi deskripsi Kompetensi Inti (KI), Kompetensi Dasar, dan Struktur Kurikulum. Kompetensi Inti merupakan kompetensi yang mengikat berbagai Kompetensi Dasar ke dalam aspek sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang harus dipelajari peserta didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas, dan mata pelajaran. Kompetensi Inti harus dimiliki peserta didik untuk setiap kelas melalui pembelajaran Kompetensi Dasar yang diorganisasikan dalam pembelajaran tematik integratif dengan pendekatan pembelajaran siswa aktif.

Kompetensi Dasar dikembangkan dari Kompetensi Inti, sedangkan pengembangan Kompetensi Inti mengacu pada Struktur Kurikulum. Kompetensi Dasar merupakan kompetensi setiap mata pelajaran untuk setiap kelas. Dokumen ini juga memuat berbagai tema yang diintegrasikan dari Kompetensi Dasar berbagai mata pelajaran

A. Organisasi Kompetensi

Mata pelajaran adalah unit organisasi Kompetensi Dasar yang terkecil. Untuk kurikulum SD/MI, organisasi Kompetensi Dasar dilakukan melalui pendekatan terintegrasi. Berdasarkan pendekatan ini maka terjadi reorganisasi Kompetensi Dasar mata pelajaran yang mengintegrasikan konten mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Ilmu Pengetahuan Sosial di kelas I, II, dan III ke dalam mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Matematika, serta Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. Dengan pendekatan ini maka Struktur Kurikulum SD/MI menjadi lebih sederhana karena jumlah mata pelajaran berkurang.

Di kelas IV, V, dan VI nama mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Ilmu Pengetahuan Sosial tercantum dalam Struktur Kurikulum dan memiliki Kompetensi Dasar masing–masing. Untuk proses pembelajaran, Kompetensi Dasar Ilmu Pengetahuan Alam dan Ilmu Pengetahuan Sosial, sebagaimana Kompetensi Dasar mata pelajaran lain, diintegrasikan ke dalam berbagai tema. Oleh karena itu, proses pembelajaran semua Kompetensi Dasar dari semua mata pelajaran terintegrasi dalam berbagai tema.

Substansi muatan lokal termasuk bahasa daerah diintegrasikan ke dalam mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya. Sedangkan substansi muatan lokal yang berkenaan dengan olahraga serta permainan daerah diintegrasikan ke dalam mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan.

B. Tujuan Satuan Pendidikan

Penyelenggaraan pendidikan dasar dan menengah sebagaimana yang dinyatakan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan bertujuan membangun landasan bagi berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang:
a. beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, dan berkepribadian luhur;
b. berilmu, cakap, kritis, kreatif, dan inovatif;
c. sehat, mandiri, dan percaya diri; dan
d. toleran, peka sosial, demokratis, dan bertanggung jawab.

C. Struktur Kurikulum dan Beban Belajar

1. Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum menggambarkan konseptualisasi konten kurikulum dalam bentuk mata pelajaran, posisi konten/mata pelajaran dalam kurikulum, distribusi konten/mata pelajaran dalam semester atau tahun, beban belajar untuk mata pelajaran dan beban belajar per minggu untuk setiap peserta didik. Struktur kurikulum adalah juga merupakan aplikasi konsep pengorganisasian konten dalam sistem belajar dan pengorganisasian beban belajar dalam sistem pembelajaran. Pengorganisasian konten dalam sistem belajar yang digunakan untuk kurikulum yang akan datang adalah sistem semester sedangkan pengorganisasian beban belajar dalam sistem pembelajaran berdasarkan jam pelajaran per semester.

Struktur kurikulum adalah juga gambaran mengenai penerapan prinsip kurikulum mengenai posisi seorang peserta didik dalam menyelesaikan pembelajaran di suatu satuan atau jenjang pendidikan. Dalam struktur kurikulum menggambarkan ide kurikulum mengenai posisi belajar seorang peserta didik yaitu apakah mereka harus menyelesaikan seluruh mata pelajaran yang tercantum dalam struktur ataukah kurikulum memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menentukan berbagai pilihan. Struktur kurikulum terdiri atas sejumlah mata pelajaran, dan beban belajar. 

Selain kegiatan intrakurikuler seperti yang tercantum di dalam struktur kurikulum diatas, terdapat pula kegiatan ekstrakurikuler SD/MI antara lain Pramuka (Wajib), Usaha Kesehatan Sekolah, dan Palang Merah Remaja.

Mata pelajaran Kelompok A adalah kelompok mata pelajaran yang kontennya dikembangkan oleh pusat.
Mata pelajaran Kelompok B yang terdiri atas mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya serta Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan adalah kelompok mata pelajaran yang kontennya dikembangkan oleh pusat dan dilengkapi dengan konten lokal yang dikembangkan oleh pemerintah daerah.

Struktur Kurikulum SD/MI dan Beban Belajar Menurut Kurikulum 2013

Satuan pendidikan dapat menambah jam pelajaran per minggu sesuai dengan kebutuhan peserta didik pada satuan pendidikan tersebut.

2. Beban Belajar
Beban belajar dinyatakan dalam jam belajar setiap minggu untuk masa belajar selama satu semester. Beban belajar di SD/MI kelas I, II, dan III masing-masing 30, 32, 34 sedangkan untuk kelas IV, V, dan VI masing-masing 36 jam setiap minggu. Jam belajar SD/MI adalah 35 menit.

Dengan adanya tambahan jam belajar ini dan pengurangan jumlah Kompetensi Dasar, guru memiliki keleluasaan waktu untuk mengembangkan proses pembelajaran yang berorientasi siswa aktif. Proses pembelajaran siswa aktif memerlukan waktu yang lebih panjang dari proses pembelajaran penyampaian informasi karena peserta didik perlu latihan untuk mengamati, menanya, mengasosiasi, dan berkomunikasi. Proses pembelajaran yang dikembangkan menghendaki kesabaran guru dalam mendidik peserta didik sehingga mereka menjadi tahu, mampu dan mau belajar dan menerapkan apa yang sudah mereka pelajari di lingkungan sekolah dan masyarakat sekitarnya. Selain itu bertambahnya jam belajar memungkinkan guru melakukan penilaian proses dan hasil belajar.

Kompetensi Inti dan Kompetensi dasar

A. Kompetensi Inti

Kompetensi Inti merupakan terjemahan atau operasionalisasi Standar Kompetensi Lulusan dalam bentuk kualitas yang harus dimiliki oleh peserta didik yang telah menyelesaikan pendidikan pada satuan pendidikan tertentu atau jenjang pendidikan tertentu, gambaran mengenai kompetensi utama yang dikelompokkan ke dalam aspek sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang harus dipelajari peserta didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas dan mata pelajaran. Kompetensi Inti harus menggambarkan kualitas yang seimbang antara pencapaian hard skills dan soft skills.

Kompetensi Inti berfungsi sebagai unsur pengorganisasi (organising element) kompetensi dasar. Sebagai unsur pengorganisasi, Kompetensi Inti merupakan pengikat untuk organisasi vertikal dan organisasi horizontal Kompetensi Dasar. Organisasi vertikal Kompetensi Dasar adalah keterkaitan antara konten Kompetensi Dasar satu kelas atau jenjang pendidikan ke kelas/jenjang di atasnya sehingga memenuhi prinsip belajar yaitu terjadi suatu akumulasi yang berkesinambungan antara konten yang dipelajari peserta didik. Organisasi horizontal adalah keterkaitan antara konten Kompetensi Dasar satu mata pelajaran dengan konten Kompetensi Dasar dari mata pelajaran yang berbeda dalam satu pertemuan mingguan dan kelas yang sama sehingga terjadi proses saling memperkuat.

Kompetensi Inti dirancang dalam empat kelompok yang saling terkait yaitu berkenaan dengan sikap keagamaan (Kompetensi Inti 1), sikap sosial (Kompetensi Inti 2), pengetahuan (Kompetensi Inti 3), dan penerapan pengetahuan (Kompetensi Inti 4). Keempat kelompok itu menjadi acuan dari Kompetensi Dasar dan harus dikembangkan dalam setiap peristiwa pembelajaran secara integratif. Kompetensi yang berkenaan dengan sikap keagamaan dan sosial dikembangkan secara tidak langsung (indirect teaching) yaitu pada waktu peserta didik belajar tentang pengetahuan (Kompetensi Inti 3) dan penerapan pengetahuan (Kompetensi Inti 4).

B. Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar merupakan kompetensi setiap mata pelajaran untuk setiap kelas yang diturunkan dari Kompetensi Inti. Kompetensi Dasar adalah konten atau kompetensi yang terdiri atas sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang bersumber pada kompetensi inti yang harus dikuasai peserta didik. Kompetensi tersebut dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata pelajaran. Mata pelajaran sebagai sumber dari konten untuk menguasai kompetensi bersifat terbuka dan tidak selalu diorganisasikan berdasarkan disiplin ilmu yang sangat berorientasi hanya pada filosofi esensialisme dan perenialisme. Mata pelajaran dapat dijadikan organisasi konten yang dikembangkan dari berbagai disiplin ilmu atau non disiplin ilmu yang diperbolehkan menurut filosofi rekonstruksi sosial, progresifisme atau pun humanisme. Karena filosofi yang dianut dalam kurikulum adalah eklektik seperti dikemukakan di bagian landasan filosofi maka nama mata pelajaran dan isi mata pelajaran untuk kurikulum yang akan dikembangkan tidak perlu terikat pada kaedah filosofi esensialisme dan perenialisme.

Kompetensi Dasar merupakan kompetensi setiap mata pelajaran untuk setiap kelas yang diturunkan dari Kompetensi Inti. Kompetensi Dasar SD/MI untuk setiap mata pelajaran mencakup mata pelajaran: Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan Sosial, Seni Budaya dan Prakarya, dan Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan.

Pada dokumen Kurikulum 2013 untuk jenjang SD/MI tercantum:
1. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Agama dan Budi Pekerti
a. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
b. Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
c. Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
d. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
e. Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti
f. Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
2. Kompetensi Inti Dan Kompetensi Dasar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
3. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Bahasa Indonesia
4. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Matematika
5. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Ilmu Pengetahuan Alam
6. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Ilmu Pengetahuan Sosial
7. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Seni Budaya dan Prakarya
8. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

Pembelajaran Tematik Integratif

Kurikulum SD/MI menggunakan pendekatan pembelajaran tematik integratif dari kelas I sampai kelas VI. Pembelajaran tematik integratif merupakan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan berbagai kompetensi dari berbagai mata pelajaran ke dalam berbagai tema.
Pengintegrasian tersebut dilakukan dalam dua hal, yaitu integrasi sikap, keterampilan dan pengetahuan dalam proses pembelajaran dan integrasi berbagai konsep dasar yang berkaitan. Tema merajut makna berbagai konsep dasar sehingga peserta didik tidak belajar konsep dasar secara parsial. Dengan demikian pembelajarannya memberikan makna yang utuh kepada peserta didik seperti tercermin pada berbagai tema yang tersedia.

Dalam pembelajaran tematik integratif, tema yang dipilih berkenaan dengan alam dan kehidupan manusia. Untuk kelas I, II, dan III, keduanya merupakan pemberi makna yang substansial terhadap mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Matematika, Seni-Budaya dan Prakarya, serta Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. Di sinilah Kompetensi Dasar dari Ilmu Pengetahuan Alam dan Ilmu Pengetahuan Sosial yang diorganisasikan ke mata pelajaran lain memiliki peran penting sebagai pengikat dan pengembang Kompetensi Dasar mata pelajaran lainnya.

Daftar Tema dan Alokasi Waktu Pembelajaran Tematik SD/MI Menurut Kurikulum 2013

Dari sudut pandang psikologis, peserta didik belum mampu berpikir abstrak untuk memahami konten mata pelajaran yang terpisah kecuali kelas IV, V, dan VI sudah mulai mampu berpikir abstrak. Pandangan psikologi perkembangan dan Gestalt memberi dasar yang kuat untuk integrasi Kompetensi Dasar yang diorganisasikan dalam pembelajaran tematik. Dari sudut pandang transdisciplinarity maka pengotakan konten kurikulum secara terpisah ketat tidak memberikan keuntungan bagi kemampuan berpikir selanjutnya.

Download: Dokumen Kurikulum 2013 SD/MI

RPP Tematik SD Kurikulum 2013

RPP TEMATIK SD KURIKULUM 2013




Beberapa contoh RPP Tematik SD Kurikulum 2013 :
1. Contoh RPP Tematik Kelas 1
2. Contoh RPP Tematik Kelas 2
3. Contoh RPP Tematik Kelas 3
4. Contoh RPP Tematik Kelas 4
5. Contoh RPP Tematik Kelas 5
6. Contoh RPP Tematik Kelas 6
7. Contoh RPP PAI SD Kelas 1
8. Contoh RPP PAI SD Kelas 4



Jul 1, 2013

AKAR DOSA DAN MAKSIAT


 AKAR DOSA DAN MAKSIAT
(Al-Fawa'id, Ibnul-Qoyyim)

     Dosa dan maksiat seluruhnya berakar pada tiga hal:

  1. Sombong, dan sifat inilah yang dimiliki Iblis sehingga dia diusir dari surga dan menjadi makhluk terlaknat (hingga tibanya hari kiamat)
  2. Mengikuti bisikan syahwat, dan inilah yang telah mengeluarkan Adam dari surga.
  3. Iri hati (hasad), dan inilah yang telah menyulut salah seorang anak Adam (Qabil) melakukan pembunuhan terhadap saudara kandungnya (Habil).
      Siapa saja yang mampu memelihara dirinya dari ketiga penyakit di atas, maka ia akan terbebas dari segala keburukan. Kufur terlahir akibat sombong. Maksiat terjadi lantaran (menuruti keinginan) syahwat. Durhaka dan zalim merupakan dampak buruk dari hasad. (Ibnul Qayyim rahimahullah, dalam kitab "Al Fawaid).
Saudaraku…
      Ketika ada akar kesombongan tumbuh di dalam hati kita, maka cabutlah segera sampai ke ujung-ujungnya. Sebab, bila ia dibiarkan tumbuh subur di hati kita, maka ia akan menjelma menjadi pohon kekufuran yang menjulang tinggi menutupi langit-langit jiwa kita. Yahudi, Nasrani, musyrikin Quraisy dan yang semisalnya merupakan contoh dari kesombongan yang dibiarkan mengendap di hati. Jika kita larut dalam aliran sombong karena kelebihan yang ada pada diri kita atau kejayaan yang menyapa kita, maka sadarlah bahwa kita telah mewarisi sifat Iblis, Yahudi, Nasrani dan seluruh pilar kekufuran, na'udzubillahi min dzalik.
      Nabi SAW menyebutkan indikasi adanya kesombongan dalam diri kita, "Menolak kebenaran dan merendahkan orang lain." H.R; Muslim.
      Syahwat yang merupakan fitrah manusia, jika kita kelola dan salurkan sesuai dengan koridor yang Allah ridhai, maka akan berbuah manis di dunia dan di akherat berbalas surga.
      Syahwat terhadap lain jenis; membawa kita ke gerbang pernikahan. Syahwat terhadap harta; membuka pintu perniagaan, bisnis dan yang senada dengan itu.
Namun sebaliknya jika syahwat tersalurkan di wilayah terlarang; kenistaan di dunia melekat. Dan di akherat siksa didapat.
       Hasad, memicu seseorang melakukan tipu daya. Itulah warisan Iblis yang membuat perangkap tipu muslihat terhadap Adam dan Hawa, sehingga keduanya melanggar larangan-Nya.
Hasad, menjadi penyulut terjadinya pembunuhan pertama kali di permukaan bumi. Itulah yang dilakukan Qabil kepada Habil.
       Hasad pula yang telah melepaskan ikatan persaudaraan dan memutus pertalian darah. Nabi Yusuf, dimasukkan saudara-saudaranya ke sumur tua disebabkan hasad yang tak berhasil disingkirkan.


Jun 28, 2013

ALBUM SISWA SMPN 3 CIPATAT

ALBUM SISWA SMPN 3 CIPATAT

Album Foto

FOTO ALBUM SMPN 3 CIPATAT

Jun 20, 2013

Renungan Hatiku

RENUNGAN HATIKU




Yaa Robb ...
Tidaklah Engkau mengutus seorang Rasul, melainkan akan ada orang-orang yang memusuhinya.

Rasulullah saw bersabda: “Janganlah kalian saling mendengki, saling menfitnah (untuk suatu persaingan yang tidak sehat), saling membenci, saling memusuhi dan jangan pula saling menelikung transaksi orang lain. Jadilah kalian hamba Allah yang bersaudara. Seorang muslim adalah saudara muslimnya yang lain, ia tidak menzaliminya, tidak mempermalukannya, tidak mendustakannya dan tidak pula melecehkannya. Takwa tempatnya adalah di sini, seraya Nabi saw menunjuk ke dadanya tiga kali. Telah pantas seseorang disebut melakukan kejahatan, karena ia melecehkan saudara muslimnya. Setiap muslim atas sesama muslim yang lain adalah haram darahnya, hartanya dan kehormatannya. (HR. Muslim dari Abu Hurairah ra)

Rasulullah saw. Bersabda: “Hindarilah dengki karena dengki itu memakan (menghancurkan) kebaikan sebagaimana api memakan (menghancurkan) kayu bakar” (HR Abu Dawud)