Nov 15, 2015

Pembahasan Kisi-Kisi UKG 2015 PKn SMP/MTs (Profesional 2.1.35 )

PEMBAHASAN KISI-KISI
UKG ONLINE 2015 PKN SMP/MTS


KOMPETENSI UTAMA : PROFESIONAL


Kompetensi Inti Guru
2. Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran yang diampu.
Kompetensi Guru Mata Pelajaran
2.1. Memahami kompetensi dasar mata pelajaran yang diampu.
Indokator Esensial
2.1.35. Menunjukkan hubungan Pembukaan dengan pasal-pasal UUD 1945.

Hubungan Pembukaan dengan Pasal-pasal UUD 1945


Penjelasan Umum III Undang-Undang Dasar 1945 menyebutkan, bahwa pokok-pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan UUUD 1945 meliputi suasana kebathinan dari Undang-Undang Dasar Negara. Pokok-pokok pikiran itu mewujudkan cita-cita hukum (Rechtside) yang menguasai hukum Dasar Negara, baik hukum yang tertulis (undang-undang dasar) maupun hukum yang tidak tertulis.

Adapun pokok-pokok pikiran tersebut dijelmakan dalam pasal-pasal oleh Undang-Undang Dasar 1945 merupakan pancaran dari falsafah Pancasila, maka dapat ditegaskan bahwa suasana kebathinan Undang-Undang Dasar 1945 tiada lain bersumber dan dijiwai oleh dasar falsafah Pancasila. Pengertian inilah yang menunjukkan kedudukan dan fungsi Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia.

Berdasarkan penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa Pembukaan UUD 1945 mempunyai hubungan langsung yang bersifat kausal organis dengan batang tubuh UUD 1945, karena isi dalam Pembukaan dijabarkan ke dalam pasal-pasal UUD 1945. Maka Pembukaan UUD 1945 yang memuat dasar filsafat negara dan Undang-Undang Dasar merupakan satu kesatuan, walaupun dapat dipisahkan, bahkan merupakan rangkaian kesatuan nilai dan norma yang terpadu.

Pembukaan UUD1945 yang didalamnya terkandung Pokok-pokok Pikiran Persatuan Indonesia, Keadilan Sosial, Kedaulatan Rakyat berdasarkan atas Permusyawaratan/Perwakilan, serta Ketuhana Yang Maha Esa menurut dasar kemanusiaan yang Adil dan Beradab, yang inti sarinya merupakan penjelmaan dari dasar filsafat Pancasila. Adapun Pancasila itu sendiri memancarkan nilai-nilai luhur yang telah mampu memberikan semangat kepada UUD 1945.

Semangat dari UUD 1945 serta yang disemangati yakni pasal-pasal UUD 1945 serta penjelasannya pada hakikatnya merupakan satu rangkaian kesatuan yang bersifat kausal organis. Ketentuan serta semangat yang demikian itulah yang harus diketahui, dipahami serta dihayati oleh segenap bangsa Indonesia yang mencintai negaranya.

Batang Tubuh (body of constitution) UUD 1945 terdiri dari rangkaian pasal-pasal yang merupakan uraian terinci atau perwujudan dari pokok-pokok pikiran yang termuat dalam Pembukaan UUD 1945.

Pokok-pokok pikiran itu adalah sila-sila Pancasila. Jika dikatakan bahwa Pembukaan mempunyai hubungan langsung dengan Batang Tubuh, ini disebabkan Pembukaan yang mengandung pokok-pokok pikiran merupakan sumber yang menjiwai pasal-pasal dari Batang Tubuh. Hal ini berarti pula bahwa pokok-pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan dijelmakan dalam Batang Tubuh, yakni pasal-pasalnya.

Dengan tetap menyadari keluhuran nilai-nilai yang terkandung dengan falsafah Pancasila serta dengan memperhatikan hubungan antara Pembukaan dan Batang Tubuh UUD 1945, maka dapat dinyatakan bahwa Pembukaan UUD 1945 yang memuat falsafah Pancasila dengan Batang Tubuhnya adalah suatu rangkaian kesatuan nilai dan norma yang terpadu dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Dengan kata lain, UUD 1945 sebagai konstitusi Negara merupakan uraian terinci dari nilai-nilai Pancasila atau Undang-Undang Dasar 1945 bersumber dan atau dijiwai oleh Pancasila.

Rangkaian isi, arti makna yang terkandung dalam masing-masing alinea dalam Pembukaan UUD 1945, melukiskan adanya rangkaian peristiwa dan keadaan yang berkaitan dengan berdirinya Negara Indonesia melalui pernyataan Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia.

Adapun rangkaian makna yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945 adalah sebagai berikut :
  1. Rangkaian peristiwa dan keadaan yang mendahului terbentuknya negara, yang merupakan rumusan dasar-dasar pemikiran yang menjadi latar belakang pendorong bagi Kemerdekaan kebangsaan Indonesia dalam wujud terbentuknya negara Indonesia (alinea I, II, dan III Pembukaaan).
  2. Yang merupakan ekspresi dari peristiwa dan keadaan setelah negara Indonesia terwujud (alinea IV Pembukaan).

Perbedaan pengertian serta pemisahan antara kedua macam peristiwa tersebut ditandai oleh pengertian yang terkandung dalam anak kalimat,”Kemudian daripada itu” pada bagian keempat Pembukaan UUD 1945, sehingga dapatlah ditentukan sifat hubungan antara masing-masing bagian Pembukaan dengan Batang Tubuh UUD 1945, adalah sebagai berikut :
1. Bagian pertama, kedua dan ketiga Pembukaan UUD 1945 merupakan segolongan pernyataan yang tidak mempunyai hubungan ‘kausal organis’ dengan Batang Tubuh UUD 1945.
2. Bagian keempat. Pembukaan UUD 1945 mempunyai hunbungan yang berisfat ‘kausal organis’ dengan Batang Tubuh UUD 1945, yang mencakup beberapa segi sebagai berikut :
a. Undang-Undang Dasar ditentukan tidak ada.
b. Yang diatur dalam UUD adalah tentang pembentukan pemerintahan negara yang memenuhi pelbagai persyaratan dan meliputi segala aspek penyelenggaraan negara.
c. Negara Indonesia ialah berbentuk Republik yang berkedaulatan rakyat.
d. Ditetapkannya dasar kerohanian negara (dasar filsafat negara Pancasila).
3. Bahwa bentuk republik yang berkedaulatan rakyat dan pokok dasar kerohanian negara Pancasila harus tertuang dalam batang tubuh UUD karena telah merupakan ketentuan Pembukaan.

Atas dasar sifat-sifat tersebut maka dalam hubungannya dengan Batang Tubug UUD 1945, menempatkan pembukaan UUD 1945 alinea IV pada kedudukan yang amat penting. Bahkan boleh dikatakan bahwa sebenarnya hanya alinea IV Pembukaan UUD 1945 inilah yang menjadi inti sari Pembukaan dalam arti yang sebenarnya. Hal ini sebagaimana termuat dalam penjelasan resmi Pembukaan dalam Berita Republik Indonesia tahun II, No. 7, yang hampir keseluruhannya mengenai bagian keempat Pembukaan UUD 1945. (Pidato Prof. Mr. Dr. Soepomo tanggal 15 Juni 1945 di depan rapat Badan Penyelidik Usaha-usaha Persipan Kemerdekaan Indonesia).



Pembahasan Indokator Esensial 2.1.35. Download


Pembahasan Kisi-Kisi UKG 2015 PKn SMP/MTs (Profesional 2.1.34)

PEMBAHASAN KISI-KISI
UKG ONLINE 2015 PKN SMP/MTS
KOMPETENSI UTAMA : PROFESIONAL

Kompetensi Inti Guru
2. Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran yang diampu.
Kompetensi Guru Mata Pelajaran
2.1. Memahami kompetensi dasar mata pelajaran yang diampu.
Indokator Esensial
2.1.34. Menjelaskan hubungan Pembukaan UUD 1945 dengan sila-sila Pancasila.

Hubungan Pembukaan UUD 1945 dengan Sila-sila Pancasila


Fungsi Pancasila sebagai kaidah dasar Negara menurut Prof. Mr. DR. Noto Nagoro, Pancasila merupakan bagian terpenting dari Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Maka secara konsisten mengatur kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sesuai dengan TAP MPR No IV/MPR/1999 tentang garis-garis haluan Negara 1999-2004. (Bachsan Mustafa, Sistem Hukum Indonesia Terpadu, 113)

Ditinjau dari rangkaian peristiwa dan keadaan yang mendahului terbentuknya Negara yang merupakan rumusan dasar-dasar pemikiran yang memicu keinginan untuk merdeka dalam wujud Negara kebangsaan Indonesia disebutkan pada alinea pertama, kedua, dan ketiga. (As’ad Said Ali, Negara Pancasila Jalan Kemaslahatan Berbangsa, 90)

Pada Alinea keempat merupakan pernyataan peristiwa dan keadaan ataupun cita-cita setelah bangsa Indonesia terwujud. Pancasila yang termaktub pada Alinea ke empat ini merupakan unsur penentu ada dan berlakunya hukum Indonesia, pokok kaidah Negara yang fundamental, dasar Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat, dengan demikian Pancasila merupakan inti dari Pembukaan UUD 1945, dan memiliki kedaulatan yang kuat dan tetap serta tidak dapat diubah.

Hubungan antara Pembukaan UUD 1945 adalah bersifat timbal balik sebagai berikut :
a. Hubungan secara Formal
  1. Bahwa rumusan pancasila sebagai dasar Negara Republik Indonesia.
  2. Bahwa Pembukaan UUD 1945, berdasarkan pengertian ilmiah, merupakan Pokok Kaidah Negara yang Fundamental.
  3. Bahwa Pembukaan UUD 1945 yang intinya adalah Pancasila.
  4. Bahwa Pancasila mempunyai hakikat, sifat, kedudukan sebagai Pokok Kaidah Negara yang Fundamental.
b. Hubungan secara Material
Pembukaan UUD 1945 adalah sebagai tertib hukum tertinggi, adapun tertib hukum Indonesia bersumberkan pada Pancasila atau dengan hal lain perkataan Pancasila sebagi sumber tertib hukum Indonesia. Hal ini berarti secara material tertib hukum Indonesia dijabarkan dari nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.

Hubungan Pembukaan UUD 1945 dengan sila-sila Pancasila dapat kita cermati dari 4 pokok pikiran dalam Pembukaan UUD 1945.
1. Pokok Pikiran Pertama
Negara melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dengan berdasar asas persatuan dengan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia’ dalam pengertian ini diterima pengertian negara persatuan, negara yang melindungi dan meliputi segenap bangsa seluruhnya. Rumusan ini menunjukkan pokok pikiran ‘persatuan’ dengan pengertian yang lazim, negara, penyelenggara negara dan setiap warganegara wajib mengutamakan kepentingan negara di atas kepentingan golongan ataupun perseorangan. Pokok pikiran ini merupakan penjabaran Sila Ketiga Pancasila.

2. Pokok Pikiran Kedua
Negara hendak mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia’, ini merupakan pokok pikiran ‘keadilan sosial’ yang didasarkan pada kesadaran bahwa manusia Indonesia mempunyai hak dan kewajiban yang sama untuk menciptakan keadilan sosial dalam kehidupan masyarakat. Pokok pikiran ini merupakan penjabaran Sila Kelima Pancasila.

3. Pokok Pikiran Ketiga
Negara yang berkedaulatan rakyat, berdasarkan atas kerakyatan dan permusyawaratan perwakilan’. Oleh karena itu sistem negara yang termasuk dalam Undang-Undang Dasar harus berdasarkan kedaulatan rakat dan berdasar asas pemusyawaratan perwakilan. Aliran ini sesuai dengan sifat masyarakat Indonesia, pokok pikiran ‘kedaulatan rakyat’ yang menyatakan kedaulatan di tangan rakyat dan dilakukan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat. Namun hasil amandemen UUD 1945 yang tercantum dalam Pasal 6A ‘Presiden dan Wakil Presiden dipilih dalam satu pasangan secara langsung oleh rakyat’. Hal ini membuktikan bahwa ada perubahan kedaulatan rakyat yang tadinya dilakukan sepenuhnya oleh MPR, khusus untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden dilakukan sendiri oleh seluruh rakyat Indonesia. Pokok pikiran ini merupakan penjabaran Sila Keempat Pancasila.

4. Pokok Pikiran Keempat
Negara berdasarkan atas Ketuhan Yang Maha Esa menurut dasar Kemanusiaan yang adil dan beradab’. Oleh karena itu, Undang-Undang Dasar harus mengandung isi mewajibkan pemerintah dan penyelenggara negara yang lain untuk memelihara budi pekerti kemanusia yang luhur. Hal ini menegaskan pokok pikiran “Ketuhanan Yang Maha Esa menurut Dasar Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Pokok pikiran ini merupakan penjabaran Sila Pertama dan Sila Kedua Pancasila.

Kesimpulan :
  1. Ditinjau dari pembukaan UUD 1945 pada alinea pertama, kedua, dan ketiga yang memicu keinginan untuk merdeka dalam wujud Negara kebangsaan Indonesia dan pada alinea keempat yang merupakan cita-cita setelah bangsa Indonesia terwujud maka pancasila merupakan inti dari pembukaan UUD 1945.
  2. Sila pertama dan kedua pancasila terdapat pada pembukaan UUD 1945 alinea keempat yaitu Negara berdasarkan atas Ketuhan Yang Maha Esa menurut dasar Kemanusiaan yang adil dan beradab.
  3. Sila ketiga terdapat pada alinea pertama yaitu Negara melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dengan berdasar asas persatuan dengan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
  4. Sila keempat terdapat pada alinea ketiga yaitu Negara yang berkedaulatan rakyat, berdasarkan atas kerakyatan dan permusyawaratan perwakilan. Sila kelima terdapat pada alinea kedua yaitu Negara hendak mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Pembahasan Indokator Esensial 2.1.34. Download


Pembahasan Kisi-Kisi UKG 2015 PKn SMP/MTs (Profesional 2.1.33 )

PEMBAHASAN KISI-KISI
UKG ONLINE 2015 PKN SMP/MTS


KOMPETENSI UTAMA : PROFESIONAL

Kompetensi Inti Guru
2. Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran yang diampu.
Kompetensi Guru Mata Pelajaran
2.1. Memahami kompetensi dasar mata pelajaran yang diampu.
Indokator Esensial
2.1.33. Menjelaskan makna yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945.

Makna yang Terkandung dalam Pembukaan UUD 1945

1. Alinea Pertama
Alinea pertama Pembukaan UUD 1945, menunjukkan keteguhan dan tekad bangsa Indonesia untuk menegakkan kemerdekaan dan menentang penjajahan. Pernyataan ini tidak hanya tekad bangsa untuk merdeka, tetapi juga berdiri di barisan paling depan untuk menghapus penjajahan di muka bumi. Alinea ini memuat dalil objektif, yaitu bahwa penjajahan di atas dunia tidak sesuai dengan perikemanusian dan perikeadilan dan kemerdekaan merupakan hak asasi semua bangsa di dunia. Dalil ini menjadi alasan bangsa Indonesia untuk berjuang memperoleh dan mempertahankan kemerdekaan. Juga membantu perjuangan bangsa lain yang masih terjajah untuk memperoleh kemerdekaan. Penjajahan tidak sesuai dengan perikemanusiaan, karena memandang manusia tidak memiliki derajat yang sama. Penjajah bertindak sewenang-wenang terhadap bangsa dan manusia lain.

Sejarah bangsa Indonesia selama penjajahan memperkuat keyakinan bahwa penjajahan harus dihapuskan. Juga tidak sesuai perikeadilan, karena penjajahan memperlakukan manusia secara diskriminatif. Manusia diperlakukan secara tidak adil, seperti perampasan kekayaan alam, penyiksaan, perbedaan hak dan kewajiban. Pernyataan ini obyektif karena diakui oleh bangsa-bangsa yang beradab di dunia.

Sumber: http://v-images2.antarafoto.com/gco/1271743509/konferensi-asia-afrika-09.jpg
Gambar : KAA wujud nyata dukungan Indonesia terhadap kemerdekaan bangsa-bangsa.

Alinea pertama juga mengandung dalil subjektif, yaitu aspirasi bangsa Indonesia untuk melepaskan diri dari penjajahan. Bangsa Indonesia telah berjuang selama ratusan tahun untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Perjuangan ini didorong oleh penderitaan rakyat Indonesia selama penjajahan, dan kesadaran akan hak sebagai bangsa untuk merdeka. Perjuangan juga didorong keinginan supaya berkehidupan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakaan kemerdekaan Indonesia. Seperti ditegaskan dalam alinea III Pembukaan UUD 1945.

Kedua makna dalam alinea pertama meletakkan tugas dan tangung jawab kepada bangsa dan negara serta warga negara Indonesia untuk senantiasa melawan penjajahan dalam segala bentuknya. Juga menjadi landasan hubungan dan kerja sama dengan negara lain. Bangsa dan negara, termasuk warga negara harus menentang setiap bentuk yang memiliki sifat penjajahan dalam berbagai kehidupan. Tidak hanya penjajahan antara bangsa terhadap bangsa, tetapi juga antar manusia, karena sifat penjajahan dapat dimiliki dalam diri manusia.

Kesimpulannya, makna yang terkandung dalam alinea pertama :
  1. Adanya pengakuan bahwa bangsa Indonesia menjunjung tinggi hak kodrat dari setiap bangsa untuk merdeka.
  2. Adanya pernyataan bahwa bangsa Indonesia tidak menyetujui adanya penjajahan di atas dunia karena hal ini tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
  3. Adanya suatu keinginan bangsa Indonesia untuk melepaskan diri dari penjajahan.
  4. Adanya pernyataan bahwa bangsa Indonesia siap membantu bangsa-bangsa lain untuk merdeka.
2. Alinea Kedua

Alinea kedua menunjukkan ketepatan dan ketajaman penilaian bangsa Indonesia :
  1. Bahwa perjuangan bangsa Indonesia telah mencapai tingkat yang menentukan.
  2. Bahwa momentum yang telah dicapai harus dimanfaatkan untuk menyatakan kemerdekaan.
  3. Kemerdekaan harus diisi dengan mewujudkan negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Alinea ini menunjukkan kebanggaan dan penghargaan atas perjuangan bangsa Indonesia selama merebut kemerdekaan. Ini berarti berarti kesadaran bahwa kemerdekaan dan keadaan sekarang tidak dapat dipisahkan dari keadaan sebelumnya. Kemerdekaan yang diraih merupakan perjuangan para pendahulu bangsa Indonesia. Mereka telah berjuang dengan mengorbankan jiwa raga demi kemerdekaan bangsa dan negara.

Juga kesadaran bahwa kemerdekaan bukanlah akhir dari perjuangan bangsa. Kemerdekaaan yang diraih harus mampu mengantarkan rakyat Indonesia menuju cita-citan nasional yaitu negara yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Negara yang “merdeka” berarti negara yang terbebas dari penjajahan bangsa lain. “Bersatu” menghendaki bangsa Indonesia bersatu dalam negara kesatuan bukan bentuk negara lain. Bukan bangsa yang terpisah-pisah secara geografis maupun sosial.

Kita semua adalah satu keluarga besar Indonesia. “Berdaulat” mengandung makna sebagai negara, maka Indonesia sederajat dengan negara lain, yang bebas menentukan arah dan kebijakan bangsa, tanpa campur tangan negara lain. “Adil” mengandung makna bahwa negara Indonesia menegakkan keadilan bagi warga negaranya. Keadilan berarti adanya keseimbangan antara hak dan kewajiban warga negara. Hubungan antara negara dengan warga negara, warga negara dengan warga negara, warga negara dengan warga masyarakat dilandasi pada prinsip keadilan. Negara Indonesia hendak mewujudkan keadilan dalam berbagai kehidupan secara politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan.

Makna “makmur” menghendaki negara mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan bagi warga negara negaranya. Kemakmuran tidak saja secara materiil, tetapi juga mencakup kemakmuran secara spiritual atau batin atau kebahagiaan. Kemakmuran yang diwujudkan bukan kemakmuran untuk perorangan atau kelompok, namun kemakmuran bagi seluruh masyarakat dan lapisan masyarakat. Sehingga prinsip keadilan, kekeluargaan dan persatuan melandasi perwujudan kemakmuran warga negara. Inilah cita-cita nasional yang ingin dicapai oleh bangsa Indonesia dengan membentuk negara. Kemerdekaaan bukanlah akhir dari perjuangan bangsa, namun harus diisi dengan perjuangan mengisi kemerdekaan dengan mewujudkan cita-cita nasional.

 Sumber : www.sucidh.wordpress.com
Gambar : Presiden Susilo Bambang Yudoyono panen raya di Purworejo

Makna yang terkandung dalam alinea kedua ini adalah :
  1. Bahwa perjuangan bangsa Indonesia telah sampai pada saat yang tepat, yaitu kemerdekaan.
  2. Bahwa bangsa Indonesia menghargai dan menghormati para pahlawan bangsa yang telah mengantarkannya ke depan pintu gerbang kemerdekaan.
  3. Bahwa kemerdekaan bukan merupakan akhir perjuangan bangsa Indonesia, melainkan hanya suatu jembatan untuk menuju terwujudnya cita-cita bangsa, yaitu suatu keadaan masyarakat yang adil dan makmur.
3. Alinea Ketiga 

Alinea ketiga memuat bahwa kemerdekaan didorong oleh motivasi spiritual yaitu kemerdekaan yang dicapai oleh bangsa Indonesia merupakan atas berkas rahmat Allah Yang Maha Kuasa. Ini merupakan perwujudan sikap dan keyakinan bangsa Indonesia terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Alinea ketiga secara tegas menyatakan kembali kemerdekaan Indonsia yang telah diproklamasikan tanggal 17 Agustus 1945. Melalui alinea ini bangsa Indonesia menyadari bahwa tanpa rahmat Tuhan yang Maha Kuasa, maka bangsa Indonesia tidak akan merdeka. Kemerdekaaan yang dicapai tidak semata-mata hasil jerih payah perjuangan bangsa Indonesia, tetapi juga atas kuasa Tuhan Yang Maha Esa.

Juga memuat motivasi riil dan material yaitu keinginan luhur bangsa supaya berkehidupan yang bebas. Kemerdekaan merupakan keinginan dan tekad seluruh bangsa Indonesia untuk menjadi bangsa yang bebas merdeka. Bebas dari segala bentuk penjajahan , bebas dari penindasan, bebas menentukan nasib sendiri. Niat yang luhur ini menjadi pendorong bangsa Indonesia untuk terus berjuang melawan penjajahan dan meraih kemerdekaan.

Keyakinan dan tekad yang kuat untuk memperoleh kemerdekaan dan keyakinan akan kekuasaaan Tuhan, menjadi kekuatan yang menggerakkan bangsa Indonesia. Persenjataan yang sederhana dan tradisional tidak menjadi halangan untuk berani melawan penjajah yang memiliki senjata lebih modern. Para pejuang bangsa yakin bahwa Tuhan akan memberikan bantuan kepada umatnya yang berjuang melawan kebenaran.


Sumber : www.Solucinum.wordpress.com
Gambar : Doa dan usaha kunci utama kesuksesan

Banyak peristiwa sejarah dalam perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah, memperoleh kemenangan walaupun dengan segala keterbatasan senjata, organisasi dan sumber daya manusia. Hal ini menunjukkan bahwa tekad yang kuat dan keyakinan pada kekuasaaan Tuhan, dapat menjadi faktor pendorong dan penentu keberhasilan sesuatu.

Alinea ketiga mempertegas pengakuan dan kepercayaan bangsa Indonesia terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Manusia merupakan mahluk Tuhan yang terdiri atas jasmani dan rohani. Manusia bukanlah mesin yang tidak memiliki jiwa. Berbeda dengan pandangan yang beranggapan bahwa manusia hanya bersifat fisik belaka.Ini menegaskan prinsip keseimbangan dalam kehidupan secara material dan spiritual, kehidupan dunia dan akhirat, jasmani dan rohani.

Alinea ini mengandung pengertian sebagai berikut :
  1. Adanya pengakuan religius bahwa kemerdekaan yang diperoleh merupakan berkat dan rahmat Allah yang Maha Kuasa.
  2. Bahwa kemerdekaan bangsa Indonesia dimotivasi oleh keinginan yang luhur untuk menjadi suatu bangsa yang bebas dari penjajahan.
  3. Adanya pernyataan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
 Pembahasan Indokator Esensial 2.1.33. Download



Nov 7, 2015

Diklat Kepemimpinan

DIKLAT KEPEMIMPINAN





Bahan Diklat Kepemimpinan Tingkat IV
Bahan Ajar Diagnosa Perubahan (Diagnostic Reading) Pim IV. Download
Bahan Tayang Diagnosa Perubahan (Diagnostic Reading) Pim IV. Download
Bahan Ajar Pengarahan Program Pim IV. Download
Taking Ownership (Breakthrough 1) Pim IV. Download
Laboratorium Kepemimpinan (Breakthrough 2) Pim IV. Download
Seminar Laboratorium Kepemimpinan Pim IV. Download
Penjelasan Proyek Perubahan Pim IV. Download
Pembekalan Implementasi Proyek Pim IV. Download
Merancang Proyek Perubahan Pim IV. Download
Seminar Proyek Perubahan Pim IV. Download





Nov 6, 2015

Prajabatan CPNS

PRAJABATAN CPNS




Janji Peserta Diklat Aparatur
Kami Peserta Diklat Prajabatan Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Pemerintah Provinsi Jawa Barat Angkat III Kelas Khusus Kabupaten Bandung Barat, berjanji :
  1. Tetap setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara dan Pemerintah.
  2. Akan menjunjung tinggi derajat dan martabat Pendidikan dan Pelatihan Aparatur.
  3. Akan melaksanakan semua ketentuan, baik tertulis maupun tidak tertulis yang berlaku dalam lingkungan Badan Diklat Daerah Provinsi Jawa Barat.

Panca Prasetya Korpri

PANCA PRASETYA KORPRI

Kami Anggota Korp Pegawai Republik Indonesia adalah insan yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berjanji :
  1. Setia dan taat kepada Negara Kesatuan dan Pemerintah Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
  2. Menjunjung tinggi kehormatan bangsa dan negara serta memegang teguh rahasia jabatan dan rahasia negara.
  3. Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat di atas kepentingan pribadi dan golongan.
  4. Memelihara persatuan dan kesatuan bangsa serta kesetiakawanan Korp Pegawai Republik Indonesia.
  5. Menegakkan kejujuran, keadilan dan disiplin serta meningkatkan kesejahteraan dan profesionalisme.

Pelatihan Prajabatan dan Dalam Jabatan. Download
Pedoman Diklat Prajabatan Golongan III. Download
Diklat Prajabatan Pola Baru 2015. Download

Materi Diklat Prajabatan CPNS Golongan II
Manajemen Kepegawaian Negara. Download
Manajemen Perkantoran Modern. Download
Membangun Kerjasama Tim (Team Building). Download
Pola Pikir PNS Golongan I-II. Download
Pelayanan Prima. Download
Pengembangan Pelaksanaan Pelayanan Prima. Download
Sistem Penyelenggaraan NKRI. Download
Wawasan Kebangsaan dalam NKRI. Download

Bahan Presentasi Diklat Prajabatan Golongan II
Kepemerintahan yang Baik. Download
Komunikasi Efektif. Download
Membangun Kerjasama Tim. Download

Materi Diklat Prajabatan CPNS Golongan III
Aktualisasi Nilai Dasar Profesi PNS. Download
Dinamika Kelompok. Download
Etika Organisasi Pemerintah. Download
Manajemen Perkantoran Modern. Download
Pelayanan Prima. Download
Pola Pikir PNS Golongan III. Download
Program Kokurikuler. Download
Sistem Penyelenggaraan Pemerintahan NKRI. Download
Membangun Kerjasama Tim. Download
Wawasan Kebangsaan dalam NKRI. Download

Bahan Presentasi Diklat Prajabatan Golongan III
Budaya Kerja Organisasi Pemerintah. Download
Dinamika Kelompok. Download
Etika Publik. Download
Manajemen Kepegawaian Negara. Download
Manajemen Perkantoran Modern. Download
Mind Setting. Download
Motivasi Kerja. Download
Nasionalisme-1. Download
Nasionalisme-2. Download
Pelayanan Prima-1. Download
Pelayanan Prima-2. Download
Percepatan Pemberantasan Korupsi. Download
Sistem Penyelenggaraan Pemerintahan NKRI-1. Download
Sistem Penyelenggaraan Pemerintahan NKRI-2. Download
Wawasan Kebangsaan. Download


Sahabat ... bila tidak bisa diunduh mohon konfirmasinya !

Nov 5, 2015

Perangkat Pembelajaran Penjas Orkes SD/MI Kurikulum 2013

PERANGKAT PEMBELAJARAN
PENJAS ORKES SD/MI KURIKULUM 2013



Perangkat Pembelajaran Penjas Orkes SD/MI Kurikulum 2013
Perangkat Pembelajaran PJOK Kelas 1 SD Kurikulum 2013 Revisi 2017
Perangkat Pembelajaran PJOK Kelas 2 SD Kurikulum 2013 Revisi 2017
Perangkat Pembelajaran PJOK Kelas 4 SD Kurikulum 2013 Revisi 2017
Perangkat Pembelajaran PJOK Kelas 5 SD Kurikulum 2013 Revisi 2017
Format Nilai PJOK Kelas 4 Semester 1 SD Kurikulum 2013 Revisi 2017

KI-KD PJOK SD Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2016. Download
Silabus PJOK SD Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2016. Download
Perangkat Pembelajaran PJOK Kelas I Semester 2 K13 Revisi 2016
KI-KD PJOK SD Kurikulum 2013 (Lampiran Permendikbud 67/2013)
Daftar Tema SD Kurikulum 2013. Download


Perangkat Pembelajaran Tematik Kelas 6 SD/MI Kurikulum 2013

PERANGKAT PEMBELAJARAN TEMATIK
KELAS VI SD/MI KURIKULUM 2013




Perangkat Pembelajaran Tematik Kelas 6 SD/MI Kurikulum 2013
Buku Guru Tematik Kelas 6 Semester 1 Kurikuluk 2013 Revisi 2018
Buku Siswa Tematik Kelas 6 Semester 1 Kurikuluk 2013 Revisi 2018

KI KD Kelas VI SD/MI Kurikulum 2013 Revisi 2016 (Permendikbud 24/2016)
KI-KD SD Kurikulum 2013 Draf Revisi 2016
Silabus SD Kurikulum 2013 Draf Revisi 2016

KI-KD Tematik SD/MI (Lampiran Ia Permendikbud 57/2014)
Daftar Tema Kelas VI Kurikulum 2013 (Permendikbud 57/2014)
Silabus Tematik Terpadu Kelas VI Kurikulum 2013
Buku Guru Tematik Kelas VI Kurikulum 2013
Buku Siswa Tematik Kelas VI Kurikulum 2013

KI, KD dan Daftar Tema SD Kurikulum 2013 (Permendikbud 67/2013)
Silabus Tematik Kelas VI SD/MI Kurikulum 2013
RPP Tematik Kelas VI Kurikulum 2013





Perangkat Pembelajaran Tematik Kelas 5 SD/MI Kurikulum 2013

PERANGKAT PEMBELAJARAN
TEMATIK KELAS 5 SD/MI KURIKULUM 2013



Perangkat Pembelajaran Tematik Kelas 5 SD/MI Kurikulum 2013
Buku Tematik Kelas 5 Semester 1 SD/MI Kurikulum 2013 Revisi 2017
Buku Tematik Kelas 5 Semester 2 SD/MI Kurikulum 2013 Revisi 2017
Perangkat Pembelajaran Kelas 5 Semester 1 SD/MI Kurikulum 2013 Revisi 2017
Perangkat Pembelajaran Kelas 5 Semester 2 SD/MI Kurikulum 2013 Revisi 2017
Sebaran KD Tematik Kelas 5 Semester 2 Kurikulum 2013 Revisi 2017


KI KD Kelas V SD/MI Kurikulum 2013 (Lampiran Permendikbud No. 24 Tahun 2016)

KI-KD Tematik SD/MI (Lampiran Ia Permendikbud 57/2014)
Silabus Tematik Terpadu Kelas 5 SD/MI (Lampiran II Permendikbud 57/2014)
Buku Guru Kelas 5 SD/MI Kurikulum 2013 Edisi 2014
Buku Siswa Kelas 5 SD/MI Kurikulum 2013 Edisi 2014

KI, KD dan Daftar Tema SD Kurikulum 2013 (Lampiran Permendikbud 67/2013)
Silabus Tematik Kelas 5 SD/MI Kurikulum 2013
Perangkat Pembelajaran Kelas 5 SD/MI Kurikulum 2013

KKM Tematik Kelas 5 Kurikulum 2013. Download
Aplikasi KKM Tematik Kelas 1245 Kurikulum 2013. Download




Perangkat Pembelajaran Tematik Kelas 4 SD/MI Kurikulum 2013

PERANGKAT PEMBELAJARAN TEMATIK
KELAS IV SD/MI KURIKULUM 2013




Perangkat Pembelajaran Tematik Kelas 4 SD/MI Kurikulum 2013
Buku Tematik Kelas 4 Semester 1 SD/MI Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017
Buku Tematik Kelas 4 Semester 2 SD/MI Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017
Perangkat Pembelajaran Tematik Kelas 4 Semester 1 SD/MI K13 Revisi 2017
Perangkat Pembelajaran Tematik Kelas 4 Semester 2 SD/MI K13 Revisi 2017
Format Nilai Tematik Kelas 4 Semester 1 SD/MI Kurikulum 2013 Revisi 2017
Sebaran KD Tematik Kelas 4 Semester 2 Kurikulum 2013 Revisi 2017

KI KD Kelas IV Kurikulum 2013 (Lampiran Permendikbud No. 24 Tahun 2016)
KI-KD SD Kurikulum 2013 Draf Revisi 2016
Silabus SD Kurikulum 2013 Draf Revisi 2016
Buku Guru Tematik Kelas IV Semester 1 SD/MI Kurikulum 2013 Revisi 2016
Buku Guru Tematik Kelas IV Semester 2 SD/MI Kurikulum 2013 Revisi 2016
Buku Siswa Tematik Kelas IV Semester 1 SD/MI Kurikulum 2013 Revisi 2016
Buku Siswa Tematik Kelas IV Semester 2 SD/MI Kurikulum 2013 Revisi 2016
Buku Matematika dan PJOK Kelas 4 SD Kurikulum 2013 Revisi 2016 (Info)

RPP Kelas IV Tema 6 Kurikulum 2013 Revisi 2016
RPP Kelas IV Tema 7 Kurikulum 2013 Revisi 2016
RPP Kelas IV Tema 8 Kurikulum 2013 Revisi 2016
RPP Kelas IV Tema 9 Kurikulum 2013 Revisi 2016
RPP Matematika Kelas IV Semester 2 Kurikulum 2013 Revisi 2016
Perangkat Pembelajaran Matematika Kelas IV Semester 2 K13 Revisi 2016

KI-KD Tematik SD/MI (Lampiran Ia Permendikbud 57/2014)
Silabus Tematik Terpadu Kelas IV SD/MI (Permendikbud 57/2014
Daftar Tema SD/MI (Lampiran Ia Permendikbud 57/2014)
Buku Guru Tematik Kelas IV SD/MI Kurikulum 2013 Revisi 2014
Buku Siswa Tematik Kelas IV SD/MI Kurikulum 2013 Revisi 2014

KI, KD dan Daftar Tema SD Kurikulum 2013 (Lampiran Permendikbud 67/2013)
Silabus Tematik Kelas 4 SD/MI Kurikulum 2013
Perangkat Pembelajaran Tematik Kelas 4 SD/MI Kurikulum 2013

Aplikasi KKM Tematik Kelas 1245 Kurikulum 2013. Download



Perangkat Pembelajaran Tematik Kelas 3 SD/MI Kurikulum 2013

PERANGKAT PEMBELAJARAN TEMATIK
KELAS III SD/MI KURIKULUM 2013



Perangkat Pembelajaran Tematik Kelas 3 SD/MI Kurikulum 2013
Buku Guru Tematik Kelas 3 Semester 1 Kurikuluk 2013 Revisi 2018
Buku Siswa Tematik Kelas 3 Semester 1 Kurikuluk 2013 Revisi 2018

KI KD Kelas III SD/MI Kurikulum 2013 (Lampiran Permendikbud No. 24 Tahun 2016)
KI KD Tematik SD/MI Kurikulum 2013 Revisi 2016

KI-KD SD/MI (Lampiran Ia Permendikbud 57/2014)
Silabus Tematik Terpadu Kelas 3 Kurikulum 2013
Daftar Tema & Subtema Kelas 3 Kurikulum 2013 (Permendikbud 57/2014)
Buku Guru Kelas 3 Kurikulum 2013
Buku Siswa Kelas 3 Kurikulum 2013

KI KD Tematik Kelas 3 Kurikulum 2013 (Permendikbud 67/2013)
Daftar Tema Kelas 3 Kurikulum 2013 (Permendikbud 67/2013)
Silabus Tematik Kelas 3 SD/MI Kurikulum 2013
Perangkat Pembelajaran Kelas 3 Kurikulum 2013




Perangkat Pembelajaran Tematik Kelas 2 SD/MI Kurikulum 2013

PERANGKAT PEMBELAJARAN TEMATIK
KELAS II SD/MI KURIKULUM 2013




Perangkat Pembelajaran Tematik Kelas 2 SD/MI Kurikulum 2013
Buku Guru dan Siswa Tematik Kelas 2 Semester 1 SD/MI K13 Revisi 2017
Buku Guru dan Siswa Tematik Kelas 2 Semester 2 SD/MI K13 Revisi 2017
Perangkat Pembelajaran Tematik Kelas 2 Semester 1 SD/MI Kurikulum 2013 Revisi 2017
Perangkat Pembelajaran Tematik Kelas 2 Semester 2 SD/MI Kurikulum 2013 Revisi 2017
Sebaran KD Tematik Kelas 2 Semester 2 Kurikulum 2013 Revisi 2017

KI KD Kelas II SD/MI Kurikulum 2013 (Lampiran Permendikbud No. 24 Tahun 2016)
KI-KD SD Kurikulum 2013 Draf Revisi 2016

KI-KD dan Daftar Tema SD/MI Kurikulum 2013 (Lampiran Ia Permendikbud 57/2014)
Silabus Tematik Kelas 2 SD/MI Kurikulum 2013 (Permendikbud 57/2014)

KI, KD dan Daftar Tema SD Kurikulum 2013 (Lampiran Permendikbud 67/2013)
Silabus Tematik Kelas 2 SD/MI Kurikulum 2013
Buku Guru Tematik Kelas 2 SD/MI Kurikulum 2013 Edisi 2014
Buku Siswa Tematik Kelas 2 SD/MI Kurikulum 2013 Edisi 2014
Perangkat Pembelajaran Tematik Kelas 2 SD/MI Kurikulum 2013

KKM Tematik Kelas 2 Kurikulum 2013. Download
Aplikasi KKM Tematik Kelas 1245 Kurikulum 2013. Download




Perangkat Pembelajaran Tematik Kelas 1 SD/MI Kurikulum 2013

PERANGKAT PEMBELAJARAN TEMATIK
KELAS I SD/MI KURIKULUM 2013




Perangkat Pembelajaran Tematik Kelas 1 SD/MI Kurikulum 2013
Perangkat Pembelajaran Tematik Kelas 1 Semester 1 SD/MI K13 Revisi 2017
Perangkat Pembelajaran Tematik Kelas 1 Semester 2 SD/MI K13 Revisi 2017
Buku Tematik Kelas 1 Semester 1 SD/MI Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017
Buku Tematik Kelas 1 Semester 2 SD/MI Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017
Sebaran KD Tematik Kelas 1 Semester 2 Kurikulum 2013 Revisi 2017

KI-KD Kelas I SD/MI Kurikulum 2013 (Lampiran Permendikbud No. 24 Tahun 2016)
Daftar Tema dan Subtema Kelas 1 SD Kurikulum 2013 (Permendikbud 57/2014)
Silabus Tematik Kelas 1 SD/MI Kurikulum 2013 (Permendikbud 57/2014)

Silabus Tematik Kelas 1 SD/MI Kurikulum 2013
Aplikasi KKM Tematik Kelas 1245 Kurikulum 2013. Download



Nov 3, 2015

Perangkat Pembelajaran PLH SD/MI KTSP

PERANGKAT PEMBELAJARAN 
PLH SD/MI KTSP









Perangkat Pembelajaran Bahasa Sunda SD/MI KTSP

PERANGKAT PEMBELAJARAN 
BAHASA SUNDA SD/MI KTSP



Perangkat Pembelajaran Bahasa Sunda Kelas 1 SD/MI KTSP
1. Silabus B Sunda Kelas 1. Download
2.1. Promes B Sunda Kelas 1 Semester 1. Download
2.2. Promes B Sunda Kelas 1 Semester 2. Download
3.1. Matrik B Sunda Kelas 1 Semester 1. Download
3.2. Matrik B Sunda Kelas 1 Semester 2. Download
4.1. KKM B Sunda Kelas 1 Semester 1. Download
4.2. KKM B Sunda Kelas 1 Semester 2. Download
5. Panduan Pengembangan RPP B Sunda Kelas 1. Download
6.1. RPP B Sunda Kelas 1 Semester 1. Download
6.2. RPP B Sunda Kelas 1 Semester 2. Download

Perangkat Pembelajaran Bahasa Sunda Kelas 2 SD/MI KTSP
1. Silabus B Sunda Kelas 2. Download
2.1. Promes B Sunda Kelas 2 Semester 1. Download
2.2. Promes B Sunda Kelas 2 Semester 2. Download
3.1. Matrik B Sunda Kelas 2 Semester 1. Download
3.2. Matrik B Sunda Kelas 2 Semester 2. Download
4.1. KKM B Sunda Kelas 2 Semester 1. Download
4.2. KKM B Sunda Kelas 2 Semester 2. Download
5. Panduan Pengembangan RPP B Sunda Kelas 2. Download
6.1. RPP B Sunda Kelas 2 Semester 1. Download
6.2. RPP B Sunda Kelas 2 Semester 2. Download

Perangkat Pembelajaran Bahasa Sunda Kelas 3 SD/MI KTSP
1. Silabus B Sunda Kelas 3. Download
2.1. Promes B Sunda Kelas 3 Semester 1. Download
2.2. Promes B Sunda Kelas 3 Semester 2. Download
3.1. Matrik B Sunda Kelas 3 Semester 1. Download
3.2. Matrik B Sunda Kelas 3 Semester 2. Download
4.1. KKM B Sunda Kelas 3 Semester 1. Download
4.2. KKM B Sunda Kelas 3 Semester 2. Download
5. Panduan Pengembangan RPP B Sunda Kelas 3. Download
6.1. RPP B Sunda Kelas 3 Semester 1. Download
6.2. RPP B Sunda Kelas 3 Semester 2. Download

Perangkat Pembelajaran Bahasa Sunda Kelas 4 SD/MI KTSP
1. Silabus B Sunda Kelas 4. Download
2.1. Promes B Sunda Kelas 4 Semester 1. Download
2.2. Promes B Sunda Kelas 4 Semester 2. Download
3.1. Matrik B Sunda Kelas 4 Semester 1. Download
3.2. Matrik B Sunda Kelas 4 Semester 2. Download
4.1. KKM B Sunda Kelas 4 Semester 1. Download
4.2. KKM B Sunda Kelas 4 Semester 2. Download
5. Panduan Pengembangan RPP B Sunda Kelas 4. Download
6.1. RPP B Sunda Kelas 4 Semester 1. Download
6.2. RPP B Sunda Kelas 4 Semester 2. Download

Perangkat Pembelajaran Bahasa Sunda Kelas 5 SD/MI KTSP
1. Silabus B Sunda Kelas 5. Download
2.1. Promes B Sunda Kelas 5 Semester 1. Download
2.2. Promes B Sunda Kelas 5 Semester 2. Download
3.1. Matrik B Sunda Kelas 5 Semester 1. Download
3.2. Matrik B Sunda Kelas 5 Semester 2. Download
4.1. KKM B Sunda Kelas 5 Semester 1. Download
4.2. KKM B Sunda Kelas 5 Semester 2. Download
5. Panduan Pengembangan RPP B Sunda Kelas 5. Download
6.1. RPP B Sunda Kelas 5 Semester 1. Download
6.2. RPP B Sunda Kelas 5 Semester 2. Download

Perangkat Pembelajaran Bahasa Sunda Kelas 6 SD/MI KTSP
1. Silabus B Sunda Kelas 6. Download
2.1. Promes B Sunda Kelas 6 Semester 1. Download
2.2. Promes B Sunda Kelas 6 Semester 2. Download
3.1. Matrik B Sunda Kelas 6 Semester 1. Download
3.2. Matrik B Sunda Kelas 6 Semester 2. Download
4.1. KKM B Sunda Kelas 6 Semester 1. Download
4.2. KKM B Sunda Kelas 6 Semester 2. Download
5. Panduan Pengembangan RPP B Sunda Kelas 6. Download
6.1. RPP B Sunda Kelas 6 Semester 1. Download
6.2. RPP B Sunda Kelas 6 Semester 2. Download



Nov 1, 2015

Perangkat Pembelajaran Bahasa Inggris SD/MI

PERANGKAT PEMBELAJARAN
BAHASA INGGRIS SD/MI




Perangkat Pembelajaran Bahasa Inggris SD/MI
Perangkat Pembelajaran Bahasa Inggris SD/MI
  1. SK-KD B Inggris Kelas I-VI SD/MI. Download
  2. Pemetaan SK-KD B Inggris Kelas I-VI SD/MI. Download
  3. Silabus B Inggris Kelas I-VI SD/MI. Download
  4. Prota B Inggris Kelas I-VI SD/MI. Download
  5. Promes B Inggris Kelas I-VI SD/MI. Download
  6. KKM B Inggris Kelas I-VI SD/MI. Download
  7. RPP B Inggris Kelas I-VI SD/MI. Download
Perangkat Pembelajaran Bahasa Inggris Kelas 1 SD/MI
  1. SK-KD B Inggris Kelas I SD/MI. Download
  2. Pemetaan SK-KD B Inggris Kelas I SD/MI. Download
  3. Silabus B Inggris Kelas I SD/MI. Download
  4. Prota B Inggris Kelas I SD/MI. Download
  5. Promes B Inggris Kelas I SD/MI. Download
  6. KKM B Inggris Kelas I SD/MI. Download
  7. RPP B Inggris Kelas I SD/MI. Download
Perangkat Pembelajaran Bahasa Inggris Kelas 2 SD/MI
  1. SK-KD B Inggris Kelas II SD/MI. Download
  2. Pemetaan SK-KD B Inggris Kelas II SD/MI. Download
  3. Silabus B Inggris Kelas II SD/MI. Download
  4. Prota B Inggris Kelas II SD/MI. Download
  5. Promes B Inggris Kelas II SD/MI. Download
  6. KKM B Inggris Kelas II SD/MI. Download
  7. RPP B Inggris Kelas II SD/MI. Download
Perangkat Pembelajaran Bahasa Inggris Kelas 3 SD/MI
  1. SK-KD B Inggris Kelas III SD/MI. Download
  2. Pemetaan SK-KD B Inggris Kelas III SD/MI. Download
  3. Silabus B Inggris Kelas III SD/MI. Download
  4. Prota B Inggris Kelas III SD/MI. Download
  5. Promes B Inggris Kelas III SD/MI. Download
  6. KKM B Inggris Kelas III SD/MI. Download
  7. RPP B Inggris Kelas III SD/MI. Download
Perangkat Pembelajaran Bahasa Inggris Kelas 4 SD/MI
  1. SK-KD B Inggris Kelas IV SD/MI. Download
  2. Pemetaan SK-KD B Inggris Kelas IV SD/MI. Download
  3. Silabus B Inggris Kelas IV SD/MI. Download
  4. Prota B Inggris Kelas IV SD/MI. Download
  5. Promes B Inggris Kelas IV SD/MI. Download
  6. KKM B Inggris Kelas IV SD/MI. Download
  7. RPP B Inggris Kelas IV SD/MI. Download
Perangkat Pembelajaran Bahasa Inggris Kelas 5 SD/MI
  1. SK-KD B Inggris Kelas V SD/MI. Download
  2. Pemetaan SK-KD B Inggris Kelas V SD/MI. Download
  3. Silabus B Inggris Kelas V SD/MI. Download
  4. Prota B Inggris Kelas V SD/MI. Download
  5. Promes B Inggris Kelas V SD/MI. Download
  6. KKM B Inggris Kelas V SD/MI. Download
  7. RPP B Inggris Kelas V SD/MI. Download
Perangkat Pembelajaran Bahasa Inggris Kelas 6 SD/MI
  1. SK-KD B Inggris Kelas VI SD/MI. Download
  2. Pemetaan SK-KD B Inggris Kelas VI SD/MI. Download
  3. Silabus B Inggris Kelas VI SD/MI. Download
  4. Prota B Inggris Kelas VI SD/MI. Download
  5. Promes B Inggris Kelas VI SD/MI. Download
  6. KKM B Inggris Kelas VI SD/MI. Download
  7. RPP B Inggris Kelas VI SD/MI. Download




Oct 30, 2015

Materi, Metode, Media dan Sumber Bahasa Sunda SMP/MTs KTSP

MATERI, METODE, MEDIA DAN SUMBER
PEMBELAJARAN BAHASA SUNDA SMP/MTS KTSP




Bahan Ajar Bahasa Sunda Kelas VII Semester 1 SMP/MTs KTSP. Download
Bahan Ajar Bahasa Sunda Kelas VII Semester 2 SMP/MTs KTSP. Download
Bahan Ajar Bahasa Sunda Kelas VIII Semester 1 SMP/MTs KTSP. Download
Bahan Ajar Bahasa Sunda Kelas VIII Semester 2 SMP/MTs KTSP. Download
Bahan Ajar Bahasa Sunda Kelas IX Semester 1 SMP/MTs KTSP. Download
Bahan Ajar Bahasa Sunda Kelas IX Semester 2 SMP/MTs KTSP. Download




Materi, Metode, Media dan Sumber PLH SMP/MTs KTSP

MATERI, METODE, MEDIA DAN SUMBER
PEMBELAJARAN PLH SMP/MTS KTSP



Buku PLH Kelas VII SMP/MTs
Drs. Rudi Hartono, M.Si, Dkk

Buku PLH Kelas VIII SMP/MTs
Drs. Rudi Hartono, M.Si, Dkk

Buku PLH Kelas IX SMP/MTs
Dr. Fathur Rohman, M.Si, Dkk