Aug 26, 2016

Guru Pembelajar Moda Daring

Guru Pembelajar Moda Daring



Guru Pembelajar Moda Daring
Untuk pelaksanaan program guru pembelajar, Ditjen GTK membagi ke dalam 3 moda program guru pembelajar. Klasifikasi moda tersebut dilaksanakan dengan mempertimbangkan hal-hal berikut :
1. Peta kompetensi guru berdasarkan hasil UKG.
2. Jumlah guru yang sangat besar.
3. Letak geografis dan distribusi guru di seluruh Indonesia.
4. Ketersediaan koneksi internet.
5. Tingkat literasi guru dalam TIK.
6. Efisiensi biaya dan fleksibilitas pembelajaran.
7. Adanya beberapa unsur mata pelajaran (misalnya pelajaran vokasi) yang sulit untuk disampaikan secara daring.

Peserta GP Moda Daring
Guru yang berhak mengikuti GP Moda Daring adalah guru yang memiliki nilai UKG antara 55-70, serta mereka yang tidak diikutkan dalam diklat instruktur nasional (sisa kuota) dengan nilai UKG 71-100. 

Guru Pembelajar Moda Daring
Melalui moda daring ini, peserta memiliki keleluasaan waktu belajar. Peserta dapat belajar kapanpun dan dimanapun, sehingga tidak perlu meninggalkan kewajibannya sebagai guru dalam mendidik. Peserta dapat berinteraksi dengan pengampu/mentor secara synchronous - interaksi belajar pada waktu yang bersamaan seperti dengan menggunakan video converence, telepon atau live chat, maupun asynchronous - interaksi belajar pada waktu yang tidak bersamaan melalui kegiatan pembelajaran yang telah disediakan secara elektronik.

Model GP Moda Daring
Dalam pelaksanaan moda daring dikembangkan dua model sebagai berikut :
a. Moda Daring Model 1
Pembelajaran GP pada model ini hanya melibatkan pengampu dan guru sebagai peserta. Dengan memanfaatkan TIK, peserta secara penuh melakukan pembelajaran daring dengan mengakses dan mempelajari bahan ajar, mengerjakan latihan-latihan (tugas), berdiskusi dan berbagi ilmu pengetahuan dan pengalaman dengan peserta GP lainnya. Selama proses pembelajaran, peserta dibimbing dan difasilitasi secara daring oleh pengampu, seperti pada gambah di bawah.


b. Moda Daring Model 2
Pembelajaran pada GP Moda Daring Model 2 melibatkan pengampu, mentor dan peserta. GP Moda Daring model ini menggabungkan interaksi antara peserta dengan mentor dan atau pengampu, yang hanya dilakukan secara daring, dengan model pembimbingan seperti pada gambar berikut.


  • Interaksi Pengampu - Mentor : Pengampu mendampingi mentor dan berinteraksi dengan mentor secara daring.
  • Interaksi Mentor - Peserta : Mentor mendampingi, berdiskusi dan berkoordinasi dengan peserta secara daring.
  • Interaksi Pengampu - Peserta : Pengampu memfasilitasi dan berkomunikasi dengan peserta secara daring.

Partisipasi peserta dalam kegiatan GP moda daring ini sangat penting, karena dapat mengembangkan keterampilan instruksional dan pengetahuan terhadap konten pembelajaran yang bersangkutan. Melalui sumber belajar dalam berbagai bentuk dan referensi yang tersedia di sistem GP moda daring, peserta dapat mengikuti pembelajaran untuk meningkatkan pengetahan dan keterampilan terkait dengan materi pembelajaran yang disajikan.

Admin Kelas
Dalam kegiatan GP Daring akan dikelola oleh yang namanya Admin Kelas. Admin Kelas adalah orang yang ditugaskan oleh UPT untuk membantu peran koordinator Admin LMS P4TK dalam sisi teknis pelaksanaan GP Moda Daring di UPT masing-masing. Jumlah Admin Kelas dapat disesuaikan dengan kebutuhan UPT. Pengendalian sistem oleh Admin Kelas di UPT dilakukan dengan :
- Membantu pengampu terkait dengan teknis pelaksanaan GP Moda Daring.
- Memonitor jalannya GP Moda Daring.
- Mengumpulkan data monitoring dan evaluasi LMS.




No comments:

Post a Comment