Aug 27, 2016

Moda Pelatihan Guru Pembelajar

Moda Pelatihan Guru Pembelajar




Moda Pelatihan Guru Pembelajar

Kemdikbud akan menyelenggarakan pelatihan pasca UKG yang disebut dengan Proggram Guru Pembelajar. Ada 3 macam model atau metode pelatihan dalam program GP ini, yaitu :
1. Tatap Muka (TM)
2. Campuran atau Kombinasi antara Tatap Muka dan Online (Blended)
3. Full Daring atau Online

Model Tatap Muka
  1. Jumlah modul yang harus dipelajari sebanyak 8-10 modul. Artinya nilai rata-rata UKG yang belum memenuhi KCM sebanyak 8-10 modul.
  2. Semua guru yang bertugas di daerah 3T.
  3. Guru yang karena pertimbangan geografis dan/atau pertimbanggan lain yang disepakati oleh otoritas terkait tidak memungkinkan untuk mengikuti Moda Diklat Daring.

Pelatihan GP Moda Tatap Muka

Cara Pelaksanaan GP Model Tatap Muka
  1. Guru akan diberikan modul manual yakni modul A, B, C sembari Diklat selama 3 bulan.
  2. Kemudian modul C, E, G, I dan J dipelajari secara mandiri menggunakan modul yang diperoleh dari Direktori Diklat (website kemdikbud).
  3. Guru yang nilai UKG tahun 2015 lalu di bawah standar akan diikutkan dengan metode ini.
  4. Guru harus mempelajari 8-10 modul.

Pelaksanaan GP Moda Tatap Muka

GP Moda Daring Kombinasi
Moda Daring Kombinasi adalah bagi guru-guru yang hasil UKG-nya standar atau tidak jauh dari angka 55.
Pelatihan GP Moda Daring Kombinasi

Pelaksanaan GP Model Daring Kombinasi



Ketentuan:
  1. Memiliki 6-7 modul yang harus dipelajari.
  2. Guru maksimal mengambil/menyelesaikan 3 KK.
  3. Guru wajib mengikuti kegiatan online selama 6 minggu dengan 10 jam/minggu.
  4. Guru mengikuti pertemuan dengan Mentor untuk bimbingan tatap muka 1 kali per minggu.
  5. Setelah selesai diklat guru wajib menyelesaikan UKG.
  6. Target peningkatan nilai UKG tiap peserta adalah minimal  65.

Contoh pelaksanaan : 6 minggu online dan 6 x pertemuan konsultasi @ 2 jam/minggu.

GP Moda Daring Full
GP Moda Daring Penuh adalah bagi guru-guru yang hasil UKG-nya di atas standar UKG tahun 2015, yakni 55.
Pelatihan GP Moda Daring Full

Ketentuan :
  1. Memiliki 3-5 modul yang harus dipelajari.
  2. Guru maksimal mengambil/menyelesaikan 3 KK.
  3. Guru wajib mengikuti kegiatan online selama 6 minggu dengan 10 jam/minggu.
  4. Difasilitasi oleh Guru Pengampu.
  5. Setelah seselai diklat, guru wajib menyelesaikan UKG.
  6. UKG dapat dilakukan lebih dari 1 kali diluar keikutsertaannya dalam diklat.
  7. Target peningkatan nilai UKG 2016 tiap peserta adalah minimal  65.

Contoh pelaksanaan : 6 x pertemuan konsultasi @ 2 jam/minggu, guru harus mempelajari 4 modul.



Berbagi ilmu dan saling bantu dalam kebajikan, bukan dalam hal-hal yang sia-sia dan dosa.

Pelaksanaan Guru Pembelajar Moda Daring

Pelaksanaan Guru Pembelajar Moda Daring




Pelaksanaan Guru Pembelajar Moda Daring
Pelaksanaan GP Moda Daring adalah proses pembelajaran dan peningkatan kompetensi guru secara daring sebagai tindak lanjut dari hasil UKG. Hasil UKG akan mengindikasikan kelompok kompetensi apa yang akan diikuti oleh guru dalam GP Moda Daring.

Guru sebagai peserta melakukan pembelajaran secara daring dan dapat berinteraksi dengan pengampu dan atau mentor, serta sesama peserta GP Moda Daring lainnya. Pada GP Moda Daring Kombinasi, peserta dapat mengadakan pertemuan tatap muka dengan peserta lainnya di pusat belajar yang telah ditentukan, dengan difasilitasi oleh mentor. Interaksi pada pembelajaran GP Moda Daring, baik pada saat daring maupun tatap muka akan membentuk komunitas belajar (community of learners).


Pengampu, Mentor, Peserta dan Admin
Pengampu dalam pelaksanaan GP Moda Daring adalah widyaiswara/Pengembang Teknologi Pembelajaran (PTP)/dosen/fungsional umum yang menjadi pengembang modul GP Moda Daring, yang telah lulus ToT Narasumber Nasional/Pengampu.

Mentor adalah guru yang telah mengikuti UKG dan memenuhi kriteria :

  1. Pada peta kompetensi hasil UKG-nya terdapat 8 (delapan) hingga 10 (sepuluh) kelompok kompetensi di atas KCM.
  2. Khusus untuk GP Moda Daring Model 2, guru yang dijadikan sebagai mentor dipilih dari guru yang telah memenuhi kriteria pada poin a dan memiliki nilai UKG tertinggi diantara calon mentor yang guru binaannya akan digabung untuk mengikuti GP Moda Daring Model 2.
  3. Telah lulus ToT Instruktur Nasional/Mentor.
  4. Memiliki kemampuan dasar TIK (pengolah kata/ word processor. pengolah data/ spreadsheet, presentasi/ powerpoint, penggunaan internet - email/ surel, browsing, download/ unduh dan upload/ unggah data).
  5. Bersedia melaksanakan pembelajaran menggunakan moda daring dengan kemauan dan komitmen yang tinggi.

Peserta GP Moda Daring
Peserta yang akan mengikuti GP Moda Daring adalah guru yang :

  1. Peta kompetesi dari hasil UKG-nya menunjukkan terdapat nilai di bawah KCM pada 3 (tiga) hingg 7 (tujuh) kelompok kompetensi.
  2. Berada di wilayah yang tersedia akses/jaringan internet.

Admin
Admin pada GP Moda Daring terdiri atas satu orang koordinator admin LMS P4TK dan beberapa admin kelas. Koordinator admin LMS P4TK adalah tim pengembang sistem GP Moda Daring dan menguasai LMS yang digunakan. Sedangkan admin kelas adalah orang yang ditugaskan oleh UPT untuk membantu peran koordinator admin LMS P4TK dalam sisi teknis pelaksanaan GP Moda Daring di UPT masing-masing. Jumlah admin kelas dapat disesuaikan dengan kebutuhan UPT.

Waktu dan Tempat Pelaksanaan GP Moda Daring
GP Moda Daring dilaksanakan dengan pola 60 JP (6 minggu). Waktu pelaksanaan GP Moda Daring ditetapkan oleh masing-masing UPT.
Tempat kegiatan pendampingan dan tatap muka antara mentor dengan peserta pada GP Moda Daring Kombinasi dilakukan di Pusat Belajar sesuai kesepakatan antara mentor dan peserta. Pusat Belajar dapat menggunakan :
  1. Kelompok Kerja Guru (KKB)/ Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)/ Gugus Belajar di Kabupaten/Kota, atau
  2. Tempat Uji Kompetensi (TUK) di Kabupaten/Kota, atau
  3. Sekolah tempat peserta bertugas mengajar.






Aug 26, 2016

Guru Pembelajar Moda Daring

Guru Pembelajar Moda Daring



Guru Pembelajar Moda Daring
Untuk pelaksanaan program guru pembelajar, Ditjen GTK membagi ke dalam 3 moda program guru pembelajar. Klasifikasi moda tersebut dilaksanakan dengan mempertimbangkan hal-hal berikut :
1. Peta kompetensi guru berdasarkan hasil UKG.
2. Jumlah guru yang sangat besar.
3. Letak geografis dan distribusi guru di seluruh Indonesia.
4. Ketersediaan koneksi internet.
5. Tingkat literasi guru dalam TIK.
6. Efisiensi biaya dan fleksibilitas pembelajaran.
7. Adanya beberapa unsur mata pelajaran (misalnya pelajaran vokasi) yang sulit untuk disampaikan secara daring.

Peserta GP Moda Daring
Guru yang berhak mengikuti GP Moda Daring adalah guru yang memiliki nilai UKG antara 55-70, serta mereka yang tidak diikutkan dalam diklat instruktur nasional (sisa kuota) dengan nilai UKG 71-100. 

Guru Pembelajar Moda Daring
Melalui moda daring ini, peserta memiliki keleluasaan waktu belajar. Peserta dapat belajar kapanpun dan dimanapun, sehingga tidak perlu meninggalkan kewajibannya sebagai guru dalam mendidik. Peserta dapat berinteraksi dengan pengampu/mentor secara synchronous - interaksi belajar pada waktu yang bersamaan seperti dengan menggunakan video converence, telepon atau live chat, maupun asynchronous - interaksi belajar pada waktu yang tidak bersamaan melalui kegiatan pembelajaran yang telah disediakan secara elektronik.

Model GP Moda Daring
Dalam pelaksanaan moda daring dikembangkan dua model sebagai berikut :
a. Moda Daring Model 1
Pembelajaran GP pada model ini hanya melibatkan pengampu dan guru sebagai peserta. Dengan memanfaatkan TIK, peserta secara penuh melakukan pembelajaran daring dengan mengakses dan mempelajari bahan ajar, mengerjakan latihan-latihan (tugas), berdiskusi dan berbagi ilmu pengetahuan dan pengalaman dengan peserta GP lainnya. Selama proses pembelajaran, peserta dibimbing dan difasilitasi secara daring oleh pengampu, seperti pada gambah di bawah.


b. Moda Daring Model 2
Pembelajaran pada GP Moda Daring Model 2 melibatkan pengampu, mentor dan peserta. GP Moda Daring model ini menggabungkan interaksi antara peserta dengan mentor dan atau pengampu, yang hanya dilakukan secara daring, dengan model pembimbingan seperti pada gambar berikut.


  • Interaksi Pengampu - Mentor : Pengampu mendampingi mentor dan berinteraksi dengan mentor secara daring.
  • Interaksi Mentor - Peserta : Mentor mendampingi, berdiskusi dan berkoordinasi dengan peserta secara daring.
  • Interaksi Pengampu - Peserta : Pengampu memfasilitasi dan berkomunikasi dengan peserta secara daring.

Partisipasi peserta dalam kegiatan GP moda daring ini sangat penting, karena dapat mengembangkan keterampilan instruksional dan pengetahuan terhadap konten pembelajaran yang bersangkutan. Melalui sumber belajar dalam berbagai bentuk dan referensi yang tersedia di sistem GP moda daring, peserta dapat mengikuti pembelajaran untuk meningkatkan pengetahan dan keterampilan terkait dengan materi pembelajaran yang disajikan.

Admin Kelas
Dalam kegiatan GP Daring akan dikelola oleh yang namanya Admin Kelas. Admin Kelas adalah orang yang ditugaskan oleh UPT untuk membantu peran koordinator Admin LMS P4TK dalam sisi teknis pelaksanaan GP Moda Daring di UPT masing-masing. Jumlah Admin Kelas dapat disesuaikan dengan kebutuhan UPT. Pengendalian sistem oleh Admin Kelas di UPT dilakukan dengan :
- Membantu pengampu terkait dengan teknis pelaksanaan GP Moda Daring.
- Memonitor jalannya GP Moda Daring.
- Mengumpulkan data monitoring dan evaluasi LMS.