PENDIDIKAN AKHLAK ANAK USIA DINI
Oleh: Jajang Sulaeman, S.Pd.
1.
Pengertian
Akhlak
Menurut Hery Noer Aly (1999 : 19)
bahwa, “Kata ‘akhlak, berasal dari bahasa Arab, jamak dari khuluqun yang
menurut bahasa berarti budi pekerti, perangai, tingkah laku dan tabiat”.
Tabiat atau watak dilahirkan karena
hasil perbuatan yang diulang-ulang sehingga menjadi biasa. Perkataan
ahklak sering disebut kesusilaan, sopan santun dalam bahasa Indonesia; moral, ethnic dalam
bahasa Inggris, dan ethos,
ethios dalam
bahasa Yunani. Kata tersebut mengandung segi-segi persesuaian dengan perkataan khalqun yang
berarti kejadian, yang juga erat hubungannya dengan khaliq yang berarti pencipta; demikian
pula dengan makhluqun yang berarti yang diciptakan.
Adapaun definisi akhlak menurut
istilah ialah kehendak jiwa manusia yang menimbulkan perbuatan dengan mudah
karena kebiasaan, tanpa memerlukan pertimbangan pikiran terlebih dahulu. Senada
dengan hal ini Abd Hamid Yunus (Asy.syab, t.t. : 436) .mengatakan bahwa akhlak ialah:
َاْلأَخْلاَقُ
هِيَ صِفَاتُ اْلإِنْسَانِ اْلأَدَبِيَةِ
Sikap mental yang mengandung daya
dorong untuk berbuat tanpa berfikir dan pertimbangan.
اَلْخُلُقُ عِبَارَةٌ عَنْ هَيْئَةٍ فِي النَّفْسِ رَاسِخَةٌ
عَنْهَا تَصْدُرُ اْلإِنْفِعَالُ بِسُهُوْلَةٍ وَيُسْرٍ مِنْ غَيْرِ حَاجَةٍ إِلَى
فِكْرٍ وَرُوِيَةٍ
“Sifat yang
tertanam dalam jiwa yang menimbulkan macam-macam perbuatan dengan gampang dan mudah dengan tidak
memerlukan pemikiran dan
pertimbangan”.
Ibrahim Anis (1972 : 202) dalam al-Mu.jam al-Wasith, bahwa
akhlak adalah:
اَلْخُلُقُ حَالٌ لِلنَّفْسِ رَاسِخَةٌ
عَنْهَا تَصْدُرُ اْلأَفْعَالُ مِنْ خَيْرٍ أَوْ شَرٍّ مِنْ غَيْرِ حَاجَةٍ إِلَى
فِكْرٍ وَرُوِيَةٍ
No comments:
Post a Comment